AGRARIA.TODAY – Eksistensi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia kian merambah global. Selain produknya yang semakin berkualitas dan diminati mancanegara, juga karena didukung pemasaran yang gencar oleh berbagai pihak. Kualitas dan pemasaran yang proaktif ini antara lain direpresentasikan oleh partisipasi sejumlah 96 stan UMKM pada ajang Indonesia UMKM Expo “Naik Pamor”. Para UMKM yang turut serta dalam pameran merupakan UMKM binaan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pusat, provinsi, dan kota/kabupaten. Hal tersebut adalah bentuk implementasi dari penataan aset dan penataan akses dalam mewujudkan Reforma Agraria sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) No. 86 Tahun 2018.

Indonesia UMKM Expo “Naik Pamor” yang dilaksanakan pada 3-8 November 2022 ini juga sebagai rangkaian kemeriahan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2022. Para peserta pameran merupakan perwakilan UMKM terbaik yang sudah dikurasi produknya oleh Tim Ladara melalui rangkaian pameran yang panjang. Mulai dari UMKM naik kelas pada tingkat kota/kabupaten, sampai UMKM naik panggung pada tingkat provinsi.

Keramaian stan di Indonesia UMKM Expo “Naik Pamor” tidak terlepas dari ragam produk UMKM unggulan yang meliputi kain songket, makanan khas daerah, aksesoris, pakaian, hingga produk-produk khas lain yang berasal dari masing-masing daerah. Pengenalan produk Indonesia UMKM Expo “Naik Pamor” sudah melalui proses kurasi yang cukup ketat. Kualitas kurasi tersebut dibuktikan dengan permintaan tindak lanjut bisnis yang terus mengalir dari pembeli di tingkat regional bahkan sampai nasional. Minat pembeli ini akan direspons dengan sistem digital melalui lokapasar Ladara sebagai wadah pertemuan pelaku UMKM dengan pembeli potensial.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN: Kepastian Hukum ialah Kunci untuk Menjadi Negara Maju

Kegiatan ini merupakan media yang baik bagi pelaku UMKM. Karena melalui expo bisa dijadikan sebagai media edukasi, promosi, dan transaksi bagi masyarakat maupun pelaku UMKM. Hal itu menjadi kesempatan yang baik dan strategis untuk mempromosikan hasil produk pelaku UMKM. Melalui pameran, pengunjung dapat melihat secara leluasa produk UMKM yang dipajang pada setiap stan. Diharapkan, expo ini dapat memberikan pendapatan yang sesuai ekspektasi pelaku UMKM.

Salah seorang pengunjung asal Kota Bekasi, Afifah (26), mengaku sangat senang bisa berkunjung dalam acara tersebut. Selain bisa melihat-melihat produk asli dari berbagai macam daerah, dirinya juga berkesempatan membeli sejumlah produk. “Senang sekali bisa datang ke acara ini. Saya bisa tahu berbagai macam produk dari berbagai daerah yang ada di Indonesia,” tuturnya.

Lain Afifah, lain pula kesan Herni (23). Remaja asal DKI Jakarta ini mengaku merasa terhibur dengan berbagai persembahan pementasan kesenian daerah. “Selain bisa belanja, saya dan keluarga juga merasa terhibur dengan adanya beberapa persembahan di atas panggung. Ini benar-benar luar biasa dan menghibur,” ungkap Herni.

Baca juga  Wujudkan Kemudahan Berusaha, Kementerian ATR/BPN Dorong Penyusunan RDTR

Selain pameran UMKM, kegiatan lain yang juga dilaksanakan, yaitu perlombaan HANTARU, talkshow forum ilmiah, pementasan kesenian daerah, dan pelayanan pertanahan di lokasi expo. Selain diadakan secara langsung di Gambir Expo, pameran UMKM ini juga dapat dinikmati masyarakat secara virtual melalui Zoom meeting dan Youtube Kementerian ATR/BPN.

Sebagai Informasi, dalam mendukung pemasaran dan menyukseskan UMKM, Kementerian ATR/BPN terus melakukan berbagai upaya untuk membina UMKM di penjuru indonesia. Salah satunya adalah dengan mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung. Para pelaku UMKM bisa datang langsung dan mendaftarkan produknya di Kantor Pertanahan setempat untuk menjadi anggota UMKM binaan IKAWATI Kementerian ATR/BPN. (RE)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia