AGRARIA.TODAY – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan Kota Surakarta pada Jumat (14/10/2022). Kehadirannya disambut oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta, Tensa Nurdian beserta jajaran.

Pada kesempatan ini, Raja Juli Antoni meninjau inovasi pelayanan yang ada di Kantor Pertanahan Kota Surakarta, di antaranya Layanan Tanpa Turun (LANTARU) yang melayani pengambilan sertipikat dan penyerahan dokumen pendaftaran tanah elektronik di atas kendaraan.

Selain itu, Wamen ATR/Waka BPN juga meninjau Layanan Tanpa Lama (LANTALA) yang dapat memangkas waktu permohonan pelayanan pertanahan. Jenis layanan dalam LANTALA, antara lain Pelayanan Pendaftaran Hapusnya Hak Tanggungan/Roya, Pelayanan Peralihan Hak Jual Beli, Pelayanan Peralihan Hak Akta Pembagian Hak Bersama (APHB), Pelayanan Peralihan Hak Hibah, dan Pelayanan Peralihan Hak Warisan.

Selain meninjau, Raja Juli Antoni memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai di Kantor Pertanahan Kota Surakarta mengenai pelayanan pertanahan. “Pelayanan yang ada di sini sudah sangat bagus. Karena memang yang kita utamakan adalah layanan. Oleh karena itu, kita harus tetap meningkatkan layanan dengan menambah inovasi-inovasi baru, atau mempublikasikan seluruh layanan yang ada di Kantor Pertanahan kita agar masyarakat sini tahu,” ujarnya.

Selanjutnya, berdasarkan laporan, pendaftaran tanah di Kota Surakarta sudah mencapai 99%. Wamen ATR/Waka BPN optimis hal tersebut dapat memperkecil ruang gerak bagi mafia tanah. “Mendengar laporan Bu Kakantah, saya kira ruang manuver mafia tanah semakin mengecil. Maka kekhawatiran publik di luar sana akan mafia tanah relatif bisa di minimalisir,” tutur Raja Juli Antoni.

Baca juga  Terima Kunjungan Duta Besar Norwegia, Menteri AHY Pastikan Kemudahan Investasi Melalui Kepastian Hukum atas Tanah di Indonesia

Kepala Kantor Pertanahan Kota Surakarta juga melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan Kegiatan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum secara elektronik. Sehingga, dapat memermudah, mempercepat dan dapat dipetanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah yang baik.

“Kantor kami juga sudah menggunakan sistem pengadaan tanah secara elektronik. Itu artinya kantor pertanahan siap data elektronik, dan kami berkomitmen semua data elektronik terwujud tahun depan,” papar Tensa Nurdiani. (MW/AF)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia