AGRARIA.TODAY – Jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadiri kegiatan diskusi intensif yang digelar Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Pendopo STPN, Yogyakarta, pada Jumat (26/08/2022). Diskusi ini mengangkat tema “Problematika Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan Alternatif Solusinya”.
Hadir sebagai narasumber, Penasihat Utama Kementerian ATR/BPN, Maria SW. Sumardjono; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana; dan Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat, Yagus Suyadi. Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua STPN, Senthot Sudirman.
Maria SW. Sumardjono dalam paparannya menyampaikan bahwa terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Beberapa di antaranya dalam pengumpulan data yuridis, pengumpulan data fisik, serta masalah manajemen dan kelembagaan.
Adapun kegiatan diskusi ini dilakukan untuk memberikan sumbangsih pemikiran terhadap penyelesaian tugas akselerasi program PTSL, sengketa tanah, mafia tanah, serta Reforma Agraria. Kegiatan difokuskan pada diskusi intensif terkait berbagai isu PTSL yang disampaikan dari beberapa Kantor Pertanahan di Pulau Jawa.
Turut hadir dalam diskusi tersebut, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta; jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal PHPT Kementerian ATR/BPN; Juru Bicara Kementerian ATR/BPN, Hari Prihatono; perwakilan Akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM); serta perwakilan dari beberapa Kantor Pertanahan di Pulau Jawa. (YS/FT)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia