AGRARIA.TODAY – Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Timur, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto didampingi beberapa jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Surabaya II, pada Jumat (01/07/2022).

Dalam kunjungan ini, Menteri ATR/Kepala BPN meninjau inovasi layanan pertanahan yang dinamakan Red Carpet atau loket prioritas dan Layanan Tujuh Menit (Lantum). “Inovasi ini harus terus ditingkatkan. Bagaimana caranya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, itu yang terpenting. Saya sudah lihat secara langsung proses pelayanannya cepat serta membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu untuk datang sendiri ke Kantor Pertanahan,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Menurutnya, loket prioritas adalah sebuah keharusan yang perlu dimunculkan untuk memberikan pelayanan prima. Di mana, inovasi semacam ini adalah bentuk komitmen untuk berubah dan menunjukkan kesungguhan dalam melayani masyarakat. “Saya selalu menyampaikan kepada Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan, red) untuk memberi pelayanan terbaik. Saya perintahkan setiap kantor untuk selalu memberikan loket prioritas untuk masyarakat yang mengurus sendiri,” ungkapnya.

Baca juga  Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan sebagai Faktor Indeks Pembangunan Manusia, Menteri AHY Teken MoU dengan Menkes

Pada kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat yang datang ke Kantah Kota Surabaya II. Ia menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa mengurus sendiri permohonannya tanpa harus menggunakan jasa calo atau perantara.

Hadi Tjahjanto juga meminta agar loket prioritas dibuka untuk Sabtu dan Minggu dengan tujuan memberikan pelayanan tanpa henti dengan hasil yang maksimal. “Kenapa harus hari Sabtu dan Minggu. Diharapkan masyarakat yang memiliki kebutuhan dalam mengurus berkas pertanahan dan terkendala oleh pekerjaan, bisa mengurus sendiri permohonannya pada akhir pekan,” pintanya.

“Dan satu yang saya wanti-wanti, jangan ada pungli (pungutan liar, red). Apabila ada pungli, silakan lapor ke saya. Pasti akan saya tindak. Karena itu sudah menjadi komitmen seluruh Kakantah untuk secara profesional dalam menjalankan perintah ini dengan baik untuk rakyat,” pungkasnya.

Usai melakukan kunjungan di Kantah Kota Surabaya II, Menteri ATR/BPN beserta rombongan bertolak ke Kantor Pertanahan Kota Surabaya I. Menteri ATR/Kepala BPN turut menginstruksikan kepada jajaran di Kantor Pertanahan Kota Surabaya I agar mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Saya tekankan, mengingat PTSL ini menjadi Program Prioritas Nasional (PSN) yang dapat mewujudkan seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar dan terpetakan,” tambahnya. (RE/RM/SA)

Baca juga  PTSL Berikan Kepastian Hukum dan Hak Ekonomi kepada Masyarakat

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia