AGRARIA.TODAY – Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil pada Minggu (29/05/2022) singgah di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Setibanya di Pendopo, ia disambut oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Dalam sesi ramah-tamah, Menteri ATR/Kepala BPN mengutarakan apresiasi serta kekagumannya pada Kabupaten Banyuwangi. Menurutnya, Banyuwangi tidak seperti kebanyakan daerah lain, seperti mindset masyarakatnya yang sangat menjaga kebersihan lingkungan, kemajuan infrastruktur, layanan digital yang masuk hingga desa-desa, dan perkembangan pariwisata yang semakin dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menyambut apresiasi dari Menteri ATR/Kepala BPN, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, keberhasilannya dalam membangun Kabupaten Banyuwangi tentu atas kerja sama baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Ipuk Fiestiandani menuturkan, terkait dengan pertanahan dan tata ruang, pihaknya telah bekerja sama serta bersinergi secara apik dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga  Tanah Eks HGU seluas 320 Hektare Diserahkan Kepada Masyarakat di Sukabumi

Salah satu bukti dari keberhasilan kerja sama antara Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yakni dengan percepatan sertipikasi aset pemerintah daerah sebanyak 2.100 bidang, dan selesai dalam kurun waktu yang terbilang singkat.

Usai melakukan ramah-tamah, Sofyan A. Djalil diajak melihat situs legenda yang merupakan asal usul dari nama Banyuwangi yakni Sumur Sritanjung yang masih berada di lingkungan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi. Dalam kisah itu diceritakan Sumur Sritanjung sebagai lambang kesetiaan wanita bernama Sritanjung sebagai seorang istri kepada suaminya yang bernama Patih Sidopekso. (LS/JM/RS)