AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini tengah fokus melakukan peningkatan pada kualitas data pertanahan. Salah satunya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kementerian ATR/BPN memetakan seluruh bidang tanah dari satu desa ke desa lain, kota ke kota lain, sehingga terciptalah desa/kota lengkap. Kementerian ATR/BPN terus mendorong hal ini, seperti yang dilakukan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra dalam kunjungannya ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Administrasi Jakarta Timur pada Selasa (12/04/2022).

Pada kunjungannya ke Kantah Kota Administrasi Jakarta Timur, Surya Tjandra berdiskusi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta, Dwi Budi Martono dan Kepala Kantah Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra terkait inovasi yang dilakukan demi mencapai misi data PTSL yang optimal atau dalam hal ini kota lengkap. Beberapa langkah yang dilakukan ialah inovasi percepatan proses administrasi pertanahan secara daring melalui Pelari (Pelayanan Mandiri), hingga perbaikan fasilitas pelayanan dan infrastruktur.

“Jakarta Timur dan Jakarta secara umum jadi contoh baik untuk progres perbaikan kita, untuk pelayanan yang modern dan berkualitas,” ujar Surya Tjandra dalam kunjungan tersebut.

Baca juga  Biro Humas Kementerian ATR/BPN Adakan Pelatihan Peningkatan Kapabilitas di Bidang Public Speaking

Tak berhenti di situ, Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta dan Kantah Kota Administrasi Jakarta Timur tengah mengupayakan adanya integrasi data PTSL dengan sistem yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya, agar data yang dihasilkan kian optimal dalam mempermudah kegiatan ekonomi. “Ini memang butuh dukungan dari pemerintah daerah dan sedang diupayakan ke arah sana,” ucap Surya Tjandra.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin) Kementerian ATR/BPN, Ketut Ari Sucaya menyampaikan bahwa inovasi dan digitalisasi sistem pertanahan harus dikembangkan ke arah yang lebih efisien. “Jadi konsepnya digitalisasi ini harus membuat segala sesuatu lebih sederhana, kemudian lebih murah, lebih tepat, dan lebih berguna,” jelas Ketut Ari Sucaya.

Kepala Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Dwi Budi Martono kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN atas dukungan yang selalu diberikan. Ia juga menceritakan bahwa menyukseskan program PTSL bukan merupakan hal yang mudah. Namun, nantinya PTSL bisa menjadi sumber data yang luar biasa bagi seluruh kalangan baik pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga  Kepala BPN & Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menandatangi nota kerjasama

“PTSL itu memberikan tatakan yang sangat bagus, kanvas yang sangat bagus untuk sistem informasi administrasi pertanahan, dengan terbangunnya kadaster secara lengkap. Mudah-mudahan bisa kita kembangkan terus,” tutur Dwi Budi Martono.

Adapun dalam kunjungan ini turut dihadiri oleh Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral pada Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Tri Wibisono dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor, Rahmat. (JM/RE)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia