AGRARIA.TODAY – Menindaklanjuti inisiasi kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kolombia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima kunjungan kerja Delegasi the National Land Agency (ANT) Kolombia di Indonesia. Adapun salah satu agenda dalam rangkaian kunjungan kerja ini adalah peninjauan lapangan ke lokasi program Reforma Agraria Kementerian ATR/BPN yang sukses diaplikasikan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (07/04/2022).
Rombongan yang terdiri dari Duta Besar Kolombia untuk Indonesia dan Direktur ANT Kolombia melakukan kunjungan kerjanya sejak Senin (04/04/2022). Agenda kunjungan ke lokasi Reforma Agraria di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang ini merupakan sarana berbagi antara Kementerian ATR/BPN dengan ANT Kolombia. Pertukaran informasi ini berkaitan dengan cara penyelesaian masalah pertanahan dan tata ruang, di mana banyak kesamaan permasalahan yang dihadapi kedua lembaga dan negara ini.
Saat kunjungan, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama mengatakan, Kementerian ATR/BPN melalui Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah menyambut baik minat kerja sama di bidang pertanahan dan tata ruang serta kunjungan kerja lapangan Delegasi ANT Kolombia di Kabupaten Semarang. “Semoga melalui kunjungan ini nanti bisa menjadi kerja sama yang berkelanjutan antara Indonesia dan Kolombia yang harus dipertahankan lebih lanjut, agar kita dapat meraih hasil yang sama baik,” ungkap Dwi Purnama.
Dwi Purnama melaporkan, lokasi kunjungan ini merupakan daerah eks Hak Guna Usaha (HGU) yang diserahkan kepada masyarakat melalui program redistribusi tanah. “Redistribusi tanah yang kita lakukan merupakan bagian dari upaya Kementerian ATR/BPN untuk memberikan kepastian hukum atas tanah yang telah bertahun-tahun dikelola oleh masyarakat di desa ini. Ada sekitar kurang lebih 140 hektare yang diserahkan kepada masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya memberikan kepastian hukum atas tanah masyarakat, Kementerian ATR/BPN juga melakukan pendampingan kepada masyarakat sebagai wujud dari program pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama dengan dinas terkait. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha. “Setelah kita berikan tanah ini kepada masyarakat, kita lakukan pendampingan dengan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan dan lainnya. Bekerja sama dengan dinas terkait agar usaha masyarakat bisa lebih berkembang,” tambahnya.
Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzales menyampaikan banyak terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang didapat. Ia melihat inisiasi dari Kementerian ATR/BPN ini patut ditiru, karena masyarakat dapat memanfaatkan tanahnya secara maksimal dengan menanam berbagai varietas tumbuhan. “Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan serta ilmu yang bermanfaat terkait pertanahan yang kami dapat selama kunjungan. Ini bisa menjadi kabar baik bagi kami dan negara kami khususnya dalam hal pemanfaatan lahan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur the National Land Agency Kolombia, Myriam Martinez melihat kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan tanah yang maksimal. Sebab menurutnya, pengelolaan sumber daya agraria adalah suatu hal yang penting bagi kesejahteraan masyarakat, karena tanah adalah sumber penghidupan bagi manusia. “Terima kasih telah mengingatkan kami kembali akan pentingnya tanah bagi kepentingan manusia dan begitu pentingnya hal tersebut untuk terus dipupuk bagi kesejahteraan umat manusia,” tuturnya.
Dalam kunjungan lapangan juga dilakukan penanaman pohon oleh Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzales; Direktur the National Land Agency Kolombia, Myriam Martinez; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama. Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Kepala Kantor BPN Kabupaten Semarang, Arya Widya Wasista. (RE/RK)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
