AGRARIA.TODAY – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) Sektor Timur Tahun 2021 dan Rencana Aksi Tahun 2022. Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (24/12/2021).
Rapat tersebut dimaksudkan untuk penegasan batas negara antara Indonesia dan Malaysia. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN mempunyai peran untuk penanganan status lahan eks-OBP Simantipal dan C500- C600 dan lahan terdampak di OBP Sebatik.
Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan pengukuran semua bidang di Pulau Sebatik pada tahun 2020, tetapi belum di- overlay dengan peta batas yang baru. Nantinya, Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur akan berkolaborasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk menyinkronkan data bidang di Pulau Sebatik.
Rapat ini dilaksanakan secara daring dan luring. Turut hadir, Sekretaris Jenderal Kemendagri, Sekretaris BNPP, perwakilan dari TNI AD, perwakilan dari Badan Informasi Geospasial (BIG), serta jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur. (JR/RK)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia