AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus bekerja keras dalam melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sejak program ini diluncurkan, sebanyak lima juta, tujuh juta hingga sembilan juta bidang tanah merupakan target yang telah diselesaikan setiap tahunnya. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kolaborasi yang telah dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan dukungan dalam program PTSL. Meskipun memang saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, inshaAllah di tahun 2021 ini Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan hampir 8 juta bidang di seluruh Indonesia,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, saat menyerahkan Sertipikat Tanah untuk Rakyat di Provinsi DKI Jakarta, Lampung, dan Gorontalo secara daring, Selasa (14/12/2021).

Lebih lanjut Sofyan A. Djalil menjelaskan, jika program PTSL yang dicanangkan oleh pemerintah ini tidak terlepas dari kerja keras insan Kementerian ATR/BPN serta dukungan yang luar biasa mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota sehingga Kementerian ATR/BPN dapat bekerja secara maksimal dalam rangka untuk memberikan kepastian hukum dalam bidang pertanahan kepada masyarakat. Pada tahun 2025,ditargetkan seluruh bidang tanah di wilayah Indonesia sudah terdaftar melalui program PTSL.

Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan bahwa Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang paling rumit masalah pertanahannya. “Bukan hanya terkait dengan mafia tanah yang tengah marak terjadi. Contoh kasus di DKI Jakarta lainnya, ada masyarakat yang ingin tanahnya disertipikatkan, tetapi setelah diperiksa ternyata merupakan aset dari Kementerian PUPR maka ini merupakan salah satu masalah yang dihadapi di DKI Jakarta,” tuturnya.

Sofyan A. Djalil pun menegaskan, dalam menyikapi permasalahan tersebut, diperlukan adanya diskusi lebih lanjut bersama dengan berbagai Kementerian/Lembaga terkait serta pemangku kepentingan lainnya agar permasalahan tumpang tindih ini dapat terselesaikan. Jika permasalahan ini terselesaikan, akan banyak sekali manfaat yang didapatkan.

Baca juga  Wamen ATR/Waka BPN Serahkan 616 sertipikat Tanah kepada Masyarakat Bengkalis dan Dumai

Sofyan A. Djalil juga mengharapkan bahwa ke depannya, semakin erat kerja sama seluruh pemangku kepentingan sehingga seluruh tanah di Indonesia dapat terdaftarkan sesuai target di tahun 2025. “Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dicapai hingga saat ini. Semoga yang kita lakukan bukan hanya sekadar tugas kepada negara, tetapi juga amal baik kita dalam membantu masyarakat Indonesia yang memerlukan sertipikat dan dalam memperbaiki status ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendukung terkait dengan program PTSL. “Kami dari pemerintah daerah mendukung untuk menyukseskan program PTSL. Permasalahan di DKI Jakarta ini memang sangat rumit dan jika ini terselesaikan, saya rasa seluruh persoalan di wilayah Indonesia lainnya juga bisa terselesaikan dengan lebih baik karena bisa dijadikan contoh penyelesaian masalah,” katanya.

Baca juga  Resmikan Kantah Kabupaten Kutai Kartanegara, Menteri ATR/Kepala BPN Minta Jajaran Mantapkan Profesionalitas

Sebagai informasi, dalam penyerahan kali ini, diserahkan sebanyak 5.000 sertipikat di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Lampung sebanyak 71.514 bidang, dan Provinsi Gorontalo sebanyak 15.000 bidang. Hadir pula di tiap-tiap provinsi melalui daring, Gubernur Provinsi Lampung yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Gubernur Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo, serta jajaran kantor pertanahan di setiap provinsi. (TA)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia