AGRARIA.TODAY – Strategi komunikasi menjadi hal penting untuk dapat mencapai tujuan komunikasi, tak terkecuali bagi strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga. Dalam hal ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas), turut menyampaikan beberapa strategi komunikasi yang akan dilakukan pada tahun 2022.
Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati, memaparkan bahwa Kementerian ATR/BPN ingin memberikan informasi mengenai isu-isu strategis Kementerian ATR/BPN. Selain itu, juga meluruskan persepsi publik dan menumbuhkan kepedulian dan dukungan masyarakat terkait program strategis yang dijalankan Kementerian ATR/BPN untuk Indonesia yang maju dan makmur.
“Seperti yang pernah dikutip oleh Menteri ATR/Kepala BPN, pejabat publik yang bekerja untuk masyarakat itu memasuki iklim transparansi sehingga harus terbuka apapun informasinya. Ibaratnya, kita bekerja dalam akuarium karena tidak ada rahasia. Maka, Kementerian ATR/BPN harus mengemas program-program yang ada sehingga masyarakat dapat menerima informasi dengan tepat sasaran,” ujarnya dalam kegiatan penyampaian Strategi Komunikasi Kementerian/Lembaga yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui daring, Jumat (10/12/2021).
Ia juga menyampaikan beberapa isu-isu prioritas yang akan dibahas pada tahun 2022. Isu tersebut meliputi kepastian hukum dalam mempersempit ruang gerak mafia tanah, penyelesaian persoalan pertanahan secara kolaboratif dan komprehensif melalui Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), transformasi digital Kementerian ATR/BPN dalam sustainable development Indonesia, bank tanah yang memberikan kemakmuran dan pemerataan
ekonomi masyarakat, serta lebih mudah dan aman dengan Sertipikat Tanah Elektronik.
“Kementerian ATR/BPN ingin mengajak seluruh elemen masyarakat agar berpartisipasi dalam pelaksanaan program strategis Kementerian ATR/BPN. Hal ini berguna untuk mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah agar memberikan harapan baru dalam perubahan dan pemerataan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.
Yulia Jaya Nirmawati juga meminta dukungan dari Kominfo untuk dapat bekerja sama yang baik dengan dibukanya ruang diskusi ini. Kementerian ATR/BPN menyambut dengan baik, serta akan berkolaborasi dan bersinergi bersama dengan Kominfo yang berhubungan dengan konten-konten yang dibuat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, mengungkapkan bahwa Kominfo siap bersinergi bersama Kementerian ATR/BPN dalam penyampaian strategi komunikasi di tahun 2022. “Dengan banyaknya strategi komunikasi yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas terkait Kementerian ATR/BPN, diharapkan dapat bersinergi bersama Kominfo. Kemudian, dengan kebijakan ataupun program yang ada terkait transformasi digital nanti, dibahas lebih lanjut bersama dengan Kominfo serta dapat dilanjutkan dengan program yang lain,” tuturnya. (TA)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia