AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah melakukan Penyiapan Penyusunan Rencana Kerja Kementerian ATR/BPN Tahun 2023 yang digawangi oleh Biro Perencanaan dan Kerja Sama kepada seluruh satuan kerja Kementerian ATR/BPN, baik tingkat pusat hingga daerah, di Hotel Aryaduta, Denpasar, Bali, mulai dari tanggal 23 – 27 November 2021. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar tercipta pemahaman yang sama, terhadap capaian indikator kinerja untuk mewujudkan sasaran strategis Kementerian ATR/BPN yang berkualitas, efektif, efisien, dan terintegrasi.

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN (Wamen ATR/WaKa BPN), Surya Tjandra, yang turut hadir dalam diskusi kegiatan tersebut pada Kamis (25/11/2021), mengatakan bahwa harus ada strategi dan sinergi, khususnya untuk kegiatan perencanaan dalam suatu organisasi. “Perencanaan akan menyatukan dan memberikan arah dalam pekerjaan kita. Dalam merencanakan, kita juga harus aktif merespons kebutuhan yang berkembang di masyarakat dan pemerintah punya kesempatan untuk menyiapkan strategi ke depan,” ungkapnya.

Wamen ATR/Waka BPN menambahkan, dalam Rencana Strategis (Renstra) kegiatan Kementerian ATR/BPN tahun depan, selain fokus kepada transformasi digital, juga akan fokus kepada tata ruang. “Nah, tahun depan Kementerian ATR/BPN efektif memfasilitasi proses penyusunan tata ruang di daerah, salah satunya melalui Bimbingan Teknis. Jadi, penting untuk dikonsolidasikan pada acara ini karena dihadiri oleh perwakilan satuan kerja Kementerian ATR/BPN di tingkat daerah,” ujarnya.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 53 Sertipikat Tanah Wakaf di Provinsi Banten

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Gabriel Triwibawa, menekankan bahwa pada tahun 2020 – 2024 ini, Renstra harus menjadi pegangan bagi jajaran Kementerian ATR/BPN. Hal ini agar bisa diimplementasikan, baik dalam konteks evaluasi dan perencanaan.

“Satuan kerja Kementerian ATR/BPN di tingkat daerah provinsi ini kan memiliki Kepala Bagian Tata Usaha, sebagai pembantu dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi yang mengorganisasikan seluruh bidang-bidang agar menjadi satu tubuh. Kalau bidang ini sendiri-sendiri maka tentu akan tercerai berai. Itulah alasan kenapa pada akhir tahun ini kita adakan kegiatan ini. Tujuannya untuk mengonsolidasikan agar Kepala Bagian Tata Usaha ini, bisa berperan dalam menyatukan persepsi, tekad, niat, visi-misi bersama,” ujarnya.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama juga menambahkan bahwa Presiden RI telah memerintahkan untuk menerapkan pemerintahan Dilan (Digital Melayani). Maka dari itu, Kementerian ATR/BPN tengah mentransformasikan layanan ke arah digital. “Maka dari itu, salah satu fokus Rencana Strategis yang akan terus kita fokuskan ialah transformasi digital,” ungkapnya. (NA/JR)

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Dukung Penguatan Integritas dan Kapasitas SDM PPAT

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia