AGRARIA.TODAY – Bentuk kerja sama antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), tidak hanya di bidang penanganan sengketa dan konflik pertanahan, tetapi juga dalam hal pendaftaran tanah. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN juga berkomitmen dalam memberikan kepastian hukum bagi aset yang berupa tanah milik Polri dan TNI.

Keseriusan kerja sama tersebut, terlihat melalui penyerahan sertipikat tanah milik Polda Jawa Timur melalui Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur. “Hari ini kami menyerahkan tiga sertipikat aset Polda Jatim berupa rumah dinas dan mes. Kemudian ke depannya akan ada lagi sertipikat yang diserahkan,” ujar Jonahar, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur saat menyerahkan sertipikat tanah di Kantor Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (04/11/2021).

Menurut Jonahar, terbitnya sertipikat tanah ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara pihaknya dengan Polda Jawa Timur dalam mengurai permasalahan yang ada, salah satunya berada di Kabupaten Bojonegoro. “Kami sangat senang dengan kesempatan ini karena dengan sinergi yang baik, proses sertipikat yang kurang lancar dan belum selesai, bisa diurai satu per satu,” kata Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur.

Baca juga  Jadi Pembicara pada Konferensi Internasional UNAIR, Menteri AHY Jelaskan Kontribusi Program Reforma Agraria dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Nico Afinta dalam sambutannya, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur karena selalu bersinergi dan berperan aktif dalam penyertipikatan aset Polda Jatim. “Ke depan sesuai dengan amanah Bapak Kapolri, kita akan selalu bersinergi dengan mengedepankan komunikasi dan mencoba menyelesaikan masalah tanpa masalah,” tutur Nico Afinta.

Kapolda Jawa Timur melanjutkan, akan lebih aktif menyertipikatkan setiap aset Polri. Dengan begitu, ia berharap sinergi dan dukungan penuh dari Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur dapat mengurai permasalahan yang ada di aset-aset Polda Jawa Timur. Selain itu, Kapolda Jawa Timur juga berharap agar sinergi yang telah berjalan dapat diimplementasikan ke dalam Tim Satgas Tanah. “Dalam hal proses penyidikan dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat, diimbau agar mengutamakan komunikasi terlebih dahulu daripada penindakan,” imbuh Nico Afinta.

Masih di hari yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan dari Danlantamal V Laksamana Pertama, Yoos Suryono Hadi beserta jajaran, dalam rangka beranjangsana dan berkoordinasi terkait aset berupa tanah milik TNI-AL. “Kami harap dukungan dari Bapak Kakanwil dan jajaran, terkait dengan penyelesaian permasalahan aset lahan yang dimiliki oleh TNI-AL khususnya di Jawa Timur,” tutur Yoos Suryono Hadi.

Baca juga  Kementerian ATR/BPN Terima Kunjungan dari Pemkot Padang Panjang Terkait Masalah Pertanahan

Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur menyambut baik kunjungan tersebut. Jonahar menyatakan dengan segenap hati akan bersinergi dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pihak TNI-AL. “Kita akan gandeng seluruh pemangku kepentingan terkait yang berwenang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini,” terang Jonahar. (LS/RS)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia