AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema “Pengelolaan Keprotokolan dan Kehumasan dalam Mewujudkan Good Governance di Era Digital 4.0”. FGD ini berlangsung di InterContinental Hotel Jakarta pada Kamis (04/11/2021), dihadiri oleh keprotokolan dari beberapa Kementerian/Lembaga dan Komisi II DPR RI, Kepala Bagian Tata Usaha (TU) BPN Provinsi se-Indonesia, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), dan pegawai Biro Humas Kementerian ATR/BPN.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto, yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas protokol, TU dan Humas menjadi satu karena ruang lingkupnya yang bersifat koordinasi baik internal maupun eksternal. “Dengan FGD yang diinisiasi oleh Biro Humas ini, diharapkan dapat memperkaya serta memperluas wawasan kita terhadap pelaksanaan tugas, khususnya di bidang keprotokolan dan kehumasan,” ujarnya.

Himawan Arief Sugoto menegaskan, keprotokolan harus mampu membangun koordinasi yang baik antara lintas Kementerian/Lembaga, pemangku kepentingan, bahkan juga masyarakat untuk memudahkan pekerjaan. Selain itu, aspek lain yang menjadi tugas TU di pusat maupun daerah ialah pengelolaan kehumasan. Pada kesempatan ini, ia mengapresiasi untuk berbagai penghargaan yang diperoleh Biro Humas Kementerian ATR/BPN atas gelar Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik. “Biro Humas sebagai struktur yang memang membawahi aspek komunikasi publik dan juga aspek penyampaian, ada beberapa hal yang mungkin menjadi kebijakan baru, menjadi program baru di Kementerian ATR/BPN ini hendaknya harus disosialisasikan,” tuturnya.

Baca juga  Evaluasi Kegiatan INTIP, Dirjen PHPT Kementerian ATR/BPN Harapkan Inovasi dalam Pengelolaan Basis Data Tanah Instansi Pemerintah

Terlebih saat ini, lanjutnya, Kementerian ATR/BPN tengah melakukan transformasi digital, salah satunya ialah perpindahan pelayanan berbasis daring. Dalam hal ini, Sentuh Tanahku menjadi aplikasi unggulan yang diharapkan menjadi top of mind ketika masyarakat mendengar Kementerian ATR/BPN. “Dari beberapa teman-teman yang pernah memakai aplikasi kita, paling banyak menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku. Itu akan di-push secara masif. Dari situ akan terlihat, walaupun sudah banyak pengguna, tapi belum top of mind. Kalau ingat Kementerian ATR/BPN itu ingat Sentuh Tanahku, itu top kehumasan kita,” papar Himawan Arief Sugoto.

Selain aplikasi Sentuh Tanahku, aplikasi permohonan dan pelayanan online lainnya juga digencarkan, misalnya Loketku yang baru-baru ini diluncurkan Menteri ATR/Kepala BPN. Ia pun mendukung berbagai inovasi yang bermunculan dari Kanwil dan Kantah seluruh Indonesia. “Ini akan terus bertambah. Kemarin saya sudah sampaikan bahwa aplikasi harus divalidasi oleh Pusdatin. Beberapa Kantor Pertanahan membuat aplikasi. Pak Menteri bilang pada saat meluncurkan Loketku, beri reward, buat mereka yang inovasinya menjadi standar nasional yang dipakai,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati, melaporkan bahwa FGD ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih luas terkait tugas dan fungsi kehumasan. “Materi FGD ini tidak hanya terkait keprotokolan, tetapi menyangkut beberapa fungsi tugas lain yang memang betul diemban oleh teman-teman yang ada di kehumasan, baik di Kementerian maupun Kanwil dan Kantah,” terangnya.

Baca juga  Kementerian ATR/BPN Lakukan Transformasi Digital terhadap Informasi Geospasial Tematik Pertanahan dan Ruang

“Kita ketahui bahwa di era digital ini, kehumasan juga melakukan transformasi digital di bidang layanan pengaduan dan informasi publik. Baru-baru ini kami meluncurkan informasi publik secara daring yang bisa diakses masyarakat secara langsung melalui ppid. atrbpn.go.id. Begitu juga pengaduan yang dapat langsung diakses masyarakat, melalui aplikasi SP4N_LAPOR ataupun media sosial dengan #TanyaATRBPN, email, surat, maupun melalui loket layanan,” tambah Yulia Jaya Nirmawati. (YS/AM/RM)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia