AGRARIA.TODAY – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/09/2021). Pada kesempatan ini, ia meninjau kesiapan transformasi digital di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Timur dan menyoroti pembangunan Zona Integritas (ZI). Menurutnya, hal ini merupakan suatu terobosan yang ditemukan di Indonesia Timur.

Surya Tjandra mengatakan, keberhasilan pembangunan pelayanan pertanahan di setiap daerah dalam mendukung visi transformasi digital tidak terlepas dari peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Meski ditempatkan di daerah yang jauh dari ibu kota negara, ia berharap hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pegawai yang bertugas di Kantor Pertanahan di daerah. Sebab, setiap langkah perubahan, terutama di wilayah Provinsi NTT akan menjadi perhatian nasional.

“Terima kasih sekali lagi, teman-teman yang baru ditunjuk di sini jangan berkecil hati. Di sini, apa yang kita kerjakan menarik perhatian besar. Sumba Timur, Sumba secara umum menjadi perhatian di pusat. Labuan Bajo, Manggarai Barat, itu juga perhatian nasional. Jadi apapun yang bapak/ibu lakukan, sekecil apapun perubahan, termasuk mimpinya Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pertanahan membangun ZI itu istimewa sekali. Saya kira satu langkah demi langkah terus dilakukan,” ujar Wamen ATR/Waka BPN.

Baca juga  GTRA Summit Karimun 2023, Wujudkan Pemerataan Ekonomi Nasional Melalui Reforma Agraria

Sebagai kantor pelayanan publik, Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Timur turut mewujudkan transformasi digital yang mana telah dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN, yakni dengan mendigitalisasi data pertanahan secara menyeluruh. “Kami kerjakan digitalisasi setelah kami validasi semua dokumen, buku tanah, kemudian kami tata, kami siapkan tempatnya. Perjalanan digitalisasi telah tervalidasi aktual 99%. Ini upaya prioritas kami mendukung layanan elektronik di tahun 2021 ini dan sesuai program Kementerian ATR/BPN yaitu transformasi digital,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Timur, Eksam Sodak.

Lebih lanjut, Eksam Sodak menuturkan jika proses mendigitalisasi data pertanahan telah digencarkan kepada setiap jajarannya. Seluruh data pertanahan yang telah terdigitalisasi terbukti mampu membuat pekerjaan di Kantor Pertanahan menjadi lebih mudah dan dapat meminimalisir antrean yang ada. Maka dari itu, ia terus mendorong jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Timur untuk tercapainya digitalisasi.

“Kami kerjakan selama enam bulan dan telah mendigitalisasi buku tanah dan surat ukur. Itu kami lakukan dengan semangat bahwa kita bisa melakukan itu tanpa kita harus menunggu. Karena layanan elektronik sudah mulai diterapkan di tahun 2020. Kami bisa melaksanakan layanan elektronik di NTT pertama kali, di Sumba Timur. Layanan elektronik dalam bentuk Pengecekan Sertipikat Tanah dan Hak Tanggungan Elektronik,” tutur Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Timur.

Baca juga  Hadiri Sosialisasi Program Strategis di Bandung, Anggota Komisi II DPR RI: PTSL Merupakan Upaya Pencegahan Sengketa Pertanahan

Pada kesempatan yang sama, Wamen ATR/Waka BPN meresmikan Gedung Arsip sebagai penunjang penyimpanan berkas pertanahan yang telah didigitalisasi. Adapun dalam kunjungan kerjanya hari ini, setibanya di Kabupaten Sumba Timur, Surya Tjandra didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, Jaconias Walalayo beserta jajaran mengunjungi Kantor Bupati Sumba Timur. Setelah itu, ia bergerak meninjau lokasi kebun tebu yang dikelola PT Muria Sumba Manis. (YS/JR)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia