AGRARIA.TODAY – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Prima bagi petugas loket layanan pertanahan dan satuan pengamanan pada Kantor Pertanahan se-Provinsi DKI Jakarta, Selasa (07/09/2021). Pelatihan digelar dalam rangka meningkatkan pelayanan di setiap Kantor Pertanahan serta mewujudkan pelayanan prima untuk membangun pola kerja melayani, profesional, terpercaya.

Memberikan pengarahan pada pelatihan ini, Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Adriani Sukmoro mengatakan bahwa ada tiga pilar yang harus diterapkan dalam membangun pelayanan pertanahan prima, di antaranya produk, proses, dan people. Dalam hal ini, produk yang dimaksud harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terkait dengan proses, ia menerangkan bahwa proses pelayanan dimulai sejak masyarakat tiba hingga meninggalkan Kantor Pertanahan. Selain itu, people atau petugas pelayanan juga harus diisi oleh orang-orang yang tepat.

“Orangnya harus benar. Salah jika menempatkan orang-orang yang tidak suka berhubungan dengan orang lain. Dia tidak ingin melayani. Saya pikir itu garis besarnya, jangan lupa ketika masyarakat datang, dia sebenarnya hanya ingin pelayanan yang jelas, informasi yang jelas, kemudian dia ingin kecepatan waktu. Pelayanan dan kenyamanan yang penting,” ujar Adriani Sukmoro.

Baca juga  Tinjau Kantah Yogyakarta, Raja Juli Antoni Kagum Masih Ada Warkah Zaman Belanda

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati menyampaikan bahwa pelayanan prima tidak terlepas dari sikap, perhatian, tindakan, kemampuan, penampilan, bertanggung jawab dan simpati. Di samping itu, cara kita berkomunikasi. Komunikasi yang positif menjadi sangat penting, terutama oleh front office, dalam hal ini petugas loket di Kantor Pertanahan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, Heri Mulianto menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya dan tata kelola Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta. “Pelayanan pertanahan sangat penting, salah satunya ialah Ease of Doing Business (EODB) untuk meningkatkan service excellent di bidang pertanahan. Kegiatan strategis ini menjadi barometer pelayanan prima, sehingga dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat,” paparnya.

Adapun pelaksanaan Pelatihan Pelayanan Prima ini bekerja sama dengan Tim Pelatihan dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pelatihan berlangsung selama dua hari, pada 7 & 8 September 2021 serta diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari Kantor Pertanahan se-Provinsi DKI Jakarta. Pelatihan digelar secara daring dan luring di Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (YS/SA)

Baca juga  Tutup HANTARU 2019, Sofyan A. Djalil: Berharap Kementerian ATR/BPN Makin Maju dan Modern

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia