AGRARIA.TODAY – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), Sofyan A. Djalil melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Kamis (02/09/2021). Kedatangannya disambut oleh Gubernur Riau, Syamsuar; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, M. Syahrir; beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru.

Mengawali kunjungannya, Sofyan A. Djalil yang didampingi Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati menandatangani prasasti dan meresmikan Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru. Dalam kesempatan ini, ia mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah memberikan tanah yang luas, sehingga Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru dapat dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sofyan A. Djalil menyebutkan target untuk menjadikan Kementerian ATR/BPN yang semakin baik, salah satunya dengan menerapkan pelayanan digital yang sangat bermanfaat terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini. “Dengan pelayanan digital, masyarakat bisa daftar online saja. Mereka pilih kapan mau datang, kemudian di sini sudah siap teman-teman untuk menerima. Dengan demikian orang tidak akan berkerumun. Ini akan bagus sekali, karena waktu orang yang memerlukan layanan pertanahan bisa mereka atur sendiri,” ujarnya.

Baca juga  Kunjungi IKN Nusantara, Wamen ATR/Waka BPN: Transaksi Tanah di IKN Tidak akan Diakui!

Menteri ATR/Kepala BPN menuturkan bahwa Kota Pekanbaru memiliki beberapa masalah tanah sengketa dan tumpang tindih yang harus segera diselesaikan. Ia pun meminta agar pemerintah daerah dapat membantu penyelesaian hal tersebut untuk menghindari adanya mafia tanah. “Mafia tanah biasanya kalau ada ketidakberesan, tumpang tindih, mafia itu beroperasi. Tapi kita sekarang keras sekali memerangi mafia tanah,” tuturnya.

“Jadi teman-teman BPN ini hati-hati dengan mafia tanah, jangan sampai jadi korban mafia tanah atau dimainkan mafia tanah, apalagi jadi bagian dari mafia tanah. Jangan berpikir sedikitpun, karena nanti akan banyak sekali kita melakukan perbaikan-perbaikan sehingga makin hari BPN makin dihormati, masyarakat puas dengan layanan kita. Ini adalah komitmen pemerintah dalam rangka menciptakan pemerintah yang lebih baik,” tambah Sofyan A. Djalil.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, M. Syahrir melaporkan bahwa Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru memiliki luas 1,5 hektare yang didapat dari Pemerintah Provinsi Riau pada 2017 lalu. “Kantor ini dibangun melalui dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan selesai pembangunan tahun 2019. Namun, karena terkendala pandemi baru bisa sekarang kami mohon bapak berkenan untuk menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru,” ujarnya.

Baca juga  BPN Kota Depok Apresiasi Langkah Progresif Pemkot Depok Alih Media Sertifikat

Adapun peresmian Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri ATR/Kepala BPN di Provinsi Riau. Turut hadir di lokasi ini, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru, Memby Untung Pratama. (YS/AM)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia