AGRARIA.TODAY – Menjadi organisasi berstandar dunia di bidang pertanahan dan tata ruang, merupakan salah satu visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang akan diwujudkan dalam waktu dekat. Untuk itu, perlu dibangun dari berbagai aspek, di antaranya transformasi digital yang terus digalakkan ke seluruh satuan kerja di Indonesia, hingga perbaikan pada Sumber Daya Manusia, dalam hal ini dimulai dari penyeleksian pada jabatan administrasi.

Sekretaris Jenderal, Himawan Arief Sugoto menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, ke depan akan terus dilakukan seleksi dengan standar yang akan terus ditingkatkan. “Nanti standar akan terus meningkat sehingga kita bisa menjadi organisasi yang berstandar dunia di bidang pertanahan dan tata ruang. Maka dibutuhkan kemampuan-kemampuan seperti kepemimpinan, manajerial bahkan kemampuan literasi digital. Karena saat ini kemampuan dalam teknologi informasi sangatlah penting dan akan terus berkembang,” jelasnya saat membuka kegiatan Seleksi Pengisian Jabatan Administrasi di Lingkungan Kementerian ATR/BPN yang diselenggarakan di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Selasa (01/09/2021).

Di samping itu, pembangunan SDM juga syarat untuk memenuhi amanat dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara, maka Kementerian ATR/BPN melaksanakan Pengisian Kelompok Rencana Suksesi (KRS) dalam rangka Seleksi Pengisian Jabatan Administrasi di Lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa ini merupakan salah satu persyaratan dalam seleksi jabatan, namun ada pertimbangan lain sebagai penentu yang harus dimiliki para peserta. “Ada berbagai aspek yang juga menentukan dan harus dimiliki para peserta, seperti pengetahuan, keterampilan dan cara bersikap. Saya imbau dan harap para peserta dapat mengikuti dengan baik tahapan-tahapan seleksi ini, karena ini peluang yang belum orang lain bisa dapatkan,” ujar Himawan Arief Sugoto.

Himawan Arief Sugoto berpesan kepada para peserta yang saat ini mengikuti seleksi dan yang nanti lulus dalam seleksi jabatan administrasi ini diharapkan tidak hanya terbatas pada kompetensi yang ada. “Kita semua harus bisa setidaknya memahami kompetensi teknis sesuai core competence Kementerian ATR/BPN. Jadi harus memahami aspek teknis seperti membaca peta, pendaftaran tanah, penataan ruang bahkan administrasi dan teknologi informasi,” kata Himawan Arief Sugoto.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN turut mendampingi kepala negara di hari kedua di Provinsi Kalimantan Timur

Dalam laporannya, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Deni Santo mengatakan bahwa tujuan kegiatan pengisian KRS dalam rangka seleksi pengisian jabatan administrasi di lingkungan Kementerian ATR/BPN untuk mendapatkan calon pejabat yang sesuai dengan kapasitas kompetensi jabatan. “Pengisian KRS tahun 2021 ini untuk mencari calon pejabat yang tepat untuk menduduki jabatan yang lowong sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang ada, mengingat fungsi jabatan adminstrasi sangat vital dan strategis dalam mendukung organisasi mencapai tujuan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kementerian ATR/BPN hingga akhir tahun 2021 memiliki jabatan administrator yang lowong sejumlah 50 jabatan dan jabatan pengawas sejumlah 473 jabatan. Sebanyak 1.003 peserta mengikuti seleksi jabatan administrasi, yang terdiri atas 516 pejabat pengawas untuk posisi jabatan administrator dan 487 peserta pejabat pelaksana untuk posisi jabatan pengawas.

Baca juga  Ditetapkan sebagai Pulau Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Terus Perjuangkan Hak atas Tanah Masyarakat Pulau Maitara

“Seleksi akan dilaksanakan dari tanggal 1 September 2021 sampai dengan 4 September 2021. Untuk saat ini peserta memasuki hari pertama di mana akan dilakukan penulisan makalah oleh para peserta secara daring dengan peserta dikumpulkan di unit kerja masing-masing, kemudian dilanjutkan wawancara melalui daring pada tanggal 2 dan 4 September 2021 antara peserta dengan tim pewawancara dengan kompetensi best interview,” ujarnya. (RE/RZ)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia