Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra menjadi pembicara dalam Talkshow Keprofesian bertajuk Legal Career Navigation yang digelar dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan pentingnya integritas dan etika dalam menekuni suatu profesi, khususnya di bidang hukum. Kedua hal ini diperlukan di samping kemampuan pengetahuan serta kegigihan.

Sebagai Wakil Menteri, Surya Tjandra menyebutkan dua tugas utama pemerintah, yakni terkait pelayanan publik dan penyelesaian masalah. Untuk menjalankan tugas tersebut, pemerintah menggunakan strategi berupa regulasi dan diskresi. Menurutnya, FH UI memberikan banyak ruang untuk belajar secara menyeluruh untuk mempersiapkan mahasiswanya terjun ke dunia profesi.

“Kami dikasih dua alat, yang pertama regulasi, yaitu aturan-aturan yang ada. Dan yang kedua diskresi. Tugas saya meracik dua tugas (melayani publik dan mengatasi masalah-red) dan dua alat (aturan dan diskresi-red) yang diberikan untuk melaksanakan kerja-kerja birokrasi itu. Saya banyak belajar dari FH UI,” ujar Surya Tjandra secara daring, Selasa (03/08/2021).

Wamen ATR/Waka BPN melanjutkan, selama menjalani profesi di pemerintahan, ia selalu berupaya menjadi teladan yang baik dengan menjaga integritas. “Aparat negara harus melayani masyarakat secara total, tidak tanggung-tanggung. Contoh yang bisa dikerjakan adalah memberi teladan. Teladan itu kunci, kalau saya ingin teman-teman saya tidak korupsi, saya tidak boleh korupsi. Kalau saya ingin teman-teman saya melayani masyarakat, saya harus melayani lebih daripada yang lain,” tegasnya.

“Itu kesempatan dan amanah yang penting dan saya kira di sini menjadi krusial tentang integritas dan etika. Kesamaan antara pikiran dengan perilaku dan perkataan dengan perbuatan itu integritas. Sedangkan etika merupakan kebiasaan atau karakter. Keseimbangan antara keinginan pribadi dengan kehati-hatian ini krusial dalam kode etik kita sebagai orang hukum. Etika itu menjadi sesuatu yang membedakan Anda dengan orang lain,” tambah Surya Tjandra.

Baca juga  Serah Terima Jabatan, Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Mengemban Tugas sebagai Menteri ATR/Kepala BPN

Sebagai alumnus FH UI, ia pun mengingatkan para mahasiswa bahwa hukum merupakan sesuatu yang menjadi dasar yang tetap, serta beresensi terhadap keadilan. Pemahaman ini harus diperhatikan agar mahasiswa nantinya mampu menghadapi kasus-kasus nyata seiring dengan perkembangan zaman.

“Saya kira kombinasi dari pengetahuan, pengalaman, ketekunan, kegigihan, komitmen, dan integritas adalah hal yang penting. Fakultas Hukum itu langit batasnya. Mau belajar apa saja ada dan bisa jadi apa saja. Tapi ada yang tidak pernah bisa kita tinggalkan, yaitu soal keadilan,” jelas Surya Tjandra. (YS/LS)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia