Jakarta – Meski berada di tengah pandemi, umat Islam di Indonesia tetap melakukan kurban sebagai salah satu bagian yang tak terlepaskan dari perayaan Iduladha. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pun turut berkurban, yakni sebanyak 50 ekor sapi dan 13 ekor kambing dalam rangka Iduladha 1442 H yang jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 ini. Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan melalui pertemuan daring oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Rabu (21/07/2021).

Dalam sambutannya, Sofyan A. Djalil mengapresiasi seluruh pengurban yang telah menyalurkan hewan kurbannya melalui Kementerian ATR/BPN. Tidak hanya di Jakarta, hewan kurban akan disalurkan untuk penerima yang membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia. “Panitia memberikan hewan kurban ke daerah yang jauh yang lebih membutuhkan, saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Yang kita berikan hari ini mudah-mudahan memberikan manfaat yang paling optimum kepada para penerima. Terima kasih kepada para hamba Allah yang menyalurkan kurbannya melalui Kementerian ATR/BPN,” ungkapnya.

Ia berpesan agar masyarakat memahami esensi dari berkurban yang bukan hanya dilakukan saat Iduladha, melainkan setiap saat dalam berbagai hal kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. “Saya memahami kurban itu dalam arti yang jauh lebih luas, bukan sekedar memotong kambing dan sapi, tetapi mengorbankan bagian dari yang kita cintai. Saya sendiri mencoba untuk memperkenalkan kurban produktif tahun ini dengan menyediakan anggaran untuk orang-orang yang sedang kesulitan,” tutur Sofyan A. Djalil.

Baca juga  Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 digelar Kantor Kementerian ATR/BPN

“Esensi kurban adalah bagaimana kita bisa mengorbankan sesuatu dalam rangka mengikuti perintah Allah. Melihat di sekeliling kita, ada orang-orang yang kesulitan, anak-anak yang tidak terpelihara, anak-anak yang putus sekolah, lingkungan yang semakin buruk, ini adalah panggilan untuk berbuat kebaikan. Berbuat kepada manusia, lingkungan, membantu orang-orang yang membutuhkan,” tambah Menteri ATR/Kepala BPN.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Penataan Agraria, Awaludin selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan Kurban Kementerian ATR/BPN dalam laporannya menyebutkan bahwa pengurban tahun ini berasal dari internal Kementerian ATR/BPN pusat serta Kanwil BPN Provinsi. Kurban 1442 H/2021 M yang mengangkat tema “Tebar Kurban ATR/BPN, Tebar Keberkahan di Masa Pandemi” ini disalurkan kepada internal Kementerian ATR/BPN serta eksternal antara lain yayasan, pondok pesantren, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan LAZNAS Dewan Dakwah.

“Untuk penerima kurban terdiri dari internal ASN golongan III ke bawah, non struktural, tenaga kebersihan, satuan pengamanan, sopir, serta masyarakat di sekitar kantor kita. Sehingga rencana alokasi kebutuhan kurban internal adalah 22 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Sementara untuk eksternal sebanyak 28 ekor sapi dan 7 ekor kambing,” papar Awaludin.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif LAZNAS Dewan Dakwah, Tjaturadi Waluyo sebagai salah satu perwakilan penerima kurban menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian ATR/BPN yang telah menyalurkan hewan kurban. “Kami distribusikan hewan kurban ke daerah-daerah, di antaranya ke wilayah gempa yang ada di Lombok Utara. Respons masyarakat sangat luar biasa, mereka berbahagia mendapat kiriman sapi di saat belum ada yang mengirim ke sana. Mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut, kita juga bisa terus diberikan kekuatan dan kesehatan,” ucapnya.

Baca juga  Rapat Evaluasi Kinerja, Menteri ATR/Kepala BPN Imbau Seluruh Satker Sosialisasikan Sertipikat Tanah Elektronik kepada Masyarakat

Keberkahan kurban Kementerian ATR/BPN juga dirasakan hingga Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur. “Terima kasih kepada Bapak Menteri, telah memberikan kepada kami hewan kurban berupa empat ekor sapi. Hewan kurban yang dimaksud telah kami distribusikan kepada para penerima di empat titik lokasi. Kami menyampaikan terima kasih, semoga niat kurban ini dibalas dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kabupaten Alor NTT, Hamidun Umar. (YS/JR)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia