Bogor – Aparatur Sipil Negara (ASN) muda diharapkan menjadi agen pembaharuan dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik, serta dapat memanfaatkan teknologi informasi yang kini tengah berkembang pesat. Oleh karena itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) aktif memberikan kesempatan bagi para aparatur mudanya untuk belajar hingga ke luar negeri.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Deni Santo mengatakan bahwa aparatur muda dapat memilih, memilah dan menyesuaikan tujuan beasiswa yang akan dituju, namun disesuaikan dengan kebutuhan instansi/organisasi. “Penting untuk mulai menentukan target scholarship-nya serta menentukan bagaimana pengembangan ke depan,” ujar Deni Santo saat memberikan sambutan pada Webinar Aparatur Muda Unggul Kementerian ATR/BPN Scholarship Campaign. Webinar dengan tema “Pilah & Pilih Beasiswa Kuliah Mancanegara” ini diselenggarakan oleh PPSDM Kementerian ATR/BPN, Sabtu (10/07/2021).

Deni Santo menuturkan jika webinar ini dilaksanakan untuk mengenalkan beasiswa-beasiswa yang dapat dipilih para aparatur muda Kementerian ATR/BPN agar memahami karakter setiap lembaga beasiswa. “Para ASN muda pada kesempatan ini gunakanlah untuk memahami dan mencocokkan setiap karakter beasiswa. Tapi perlu diingat harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang relevan dan tidak berbeda jika ingin memilih ke mana dan tujuannya,” tuturnya.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Senang Masyarakat Desa Beluluk Sadari Pentingnya Sertipikat Tanah

Pada kesempatan yang sama, I Made Andi Arsana yang merupakan Blogger Beasiswa & Penulis Buku “Rahasia Beasiswa Australia” mengungkapkan urgensi ASN sekolah atau belajar ke luar negeri.

“Kenapa perlu sekolah sampai keluar negeri? Universitas di Indonesia banyak yang bagus. Tetapi jika di luar kita akan merasa menjadi warga dunia yaitu menjadi terbiasa berkomunikasi, terbiasa secara pemikiran, mempertahankan pendapat dengan orang-orang dari seluruh dunia yang membuat kita merasa bagian dari dunia. Jadi perasaan menjadi warga dunia itu yang tidak bisa dibeli dan itu teman-teman akan dapatkan ketika bersekolah di luar negeri,” ungkap I Made Andi Arsana.

Pada kesempatan yang sama, alumni Universitas of Twente, Belanda, Rizqi N. A’yuninnisa menceritakan pengalamannya mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). “Selain faktor seperti nilai, IPK, surat rekomendasi yang bisa lolos seleksi dalam mengikuti beasiswa ini, saya punya keyakinan dan bangga ketika terima pembiayaan dari negara saya sendiri, karena negara saya mampu dan melalui LPDP benefit-nya komponen beasiswanya lebih baik,” imbuhnya.

Baca juga  Wamen ATR/Waka BPN Tawarkan Alternatif Penyelesaian Persoalan Reforma Agraria di Kabupaten Paser Melalui GTRA

Webinar kali ini diikuti oleh 100 peserta ASN muda Kementerian ATR/BPN dan 75 ASN akan mendapatkan kesempatan belajar ke luar negeri. Menghadirkan lulusan universitas luar negeri untuk berbagi pengalaman dan informasi mengenai belajar di luar negeri. (JR/LS)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia