Mamuju – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Koordinasi sebagai rangkaian kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Grand Mutiara, Mamuju, 8-9 Juni 2021. Rakor GTRA kali ini mengangkat tema “Pelaksanaan Reforma Agraria Berkelanjutan Untuk Kemakmuran Rakyat”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris dan jajaran pimpinan instansi vertikal Provinsi Sulawesi Barat, serta para tamu undangan yang terdiri dari Kepala Dinas Provinsi, perangkat daerah lain, dan juga Kepala Kantor Pertanahan se-Sulawesi Barat. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat selaku wakil ketua GTRA, mewakili Gubernur selaku Ketua GTRA Provinsi.
Pada kesempatan ini, berkenan hadir secara daring Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Andi Tenrisau untuk memberikan pidato utama (keynote speach). Ia menekankan pentingnya Reforma Agraria berkelanjutan sehingga kegiatan Reforma Agraria dapat berjalan secara maksimal.
“Terlebih saat ini kita sedang mengalami krisis perekonomian global di mana kita dituntut untuk tetap bisa survive pada kondisi ini. Di sinilah peranan Reforma Agraria untuk dapat membantu memulihkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui pemberian modal melalui sertifikasi dan penataan akses,” ujar Andi Tenrisau.
Reforma Agraria merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang mendapat perhatian dari Kepala Negara. Sebagaimana dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa Program Strategis Nasional yang berdampak langsung untuk pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat, harus diprioritaskan.
Senada dengan Andi Tenrisau, Muhammad Idris menegaskan pentingnya peranan Reforma Agraria untuk meningkatkan kemakmuran rakyat di Provinsi Sulawesi Barat.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat, Herjon Panggabean mengungkapkan bahwa proyek percontohan Kampung Reforma Agraria tahun 2021 terdapat di 6 Kabupaten di Sulawesi Barat yaitu Desa Maju Malaqbi di Kabupaten Mamuju; Desa Rumput Laut dan Desa Nilam di Kabupaten Mamuju Tengah; Desa Gula Aren di Kabupaten Pasangkayu; Desa Abon Ikan di Kabupaten Poliwali Mandar; Desa Kopi di Kabupaten Mamasa; serta Kampung Pengembangan Kambing Terpadu, Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan, Kampung Kambing di Kabupaten Majene.
Kegiatan GTRA tahun ini diharapkan dapat memiliki hasil (outcome) dan dampak (impact) yang akan dicapai berupa penggunaan dan pemanfaatan tanah yang optimal dan lestari, serta pendapatan masyarakat yang mengalami peningkatan dan kelestarian alam terjaga. Adapun narasumber lainnya yang berkesempatan mengisi acara Rapat Koordinasi ini terdiri dari instansi Pemerintah Kementerian Pertanian dan Kementerian Transmigrasi serta dari pihak Swasta yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Mitra Karya Prawira. (YS/WN)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia