Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan selalu mendorong serta mengintegrasikan perspektif gender dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di Kementerian ATR/BPN. Bahkan pada minggu ini, Kementerian ATR/BPN memperoleh apresiasi atas komitmen membangun pelayanan publik ramah kelompok rentan dari Kementerian PAN-RB.

Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Kementerian ATR/BPN, Andry Novijandri mengatakan untuk selalu memperhatikan kesetaraan gender, dengan tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. “Kami di Direktorat Pemberdayaan saat ini sedang melaksanakan pengadaan field staff dan konsultan perorangan dilakukan tanpa adanya diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atau kriteria tertentu, sehingga membuka peluang seluas-luasnya untuk turut berkontibusi dan memaksimalkan peran perempuan dalam penurunan ketimpangan sosial masyarakat,” kata Andry Novijandri dalam acara Lokakarya Gender III, secara daring, Rabu (10/03/2021).

Dalam indikator keterlibatan perempuan dalam implementasi penanganan akses Reforma Agraria kesetaraan gender diterapkan tidak hanya dalam hal pendampingan namun juga dalam hal pemberdayaan masyarakat. “Kami sudah melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten, di mana di sana mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah nelayan, kita berikan pelatihan handicraft kepada nelayan di sana yang umumnya adalah laki-laki sebagai suami, tapi tidak sampai di situ untuk ibu-ibu di desa tersebut kami juga lakukan pelatihan pengolahan makanan, kami juga bekerja sama dengan PT PNM (Persero) dalam hal permodalan, sehingga ibu-ibu disana memiliki peluang dan mampu membantu kesejahteraan anak dan keluarga,” tambahnya.

Baca juga  Penuhi Talent Pool, Kementerian ATR/BPN Uji Kompetensi Calon Pejabat Pengawas

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sambas, Yuliana mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dipandang perlu melakukan strategi persamaan gender seperti dalam hal pelayanan di Kantor Pertanahan. “Penerapan pengarusutamaan gender di Kementerian ATR/BPN dalam mendukung program percepatan reformasi pada dasarnya semua pelayanan pertanahan yang ada di Kementerian kita sangat menghormati dan ramah, bahkan seperti dalam pendaftaran tanah pertama kali tidak terdapat perbedaan antara laki-laki maupun perempuan dalam pelayanan pertanahan yang di mana baik perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama sepanjang memenuhi semua persyaratan yang berlaku,” ujar Yuliana.

“Kita juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat konsep kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang terkait di Desa Sukamaju, Kecamatan Palu, wilayah yang langsung berbatasan dengan Malaysia, pemberdayaan di sini nanti akan mengembangkan kebudayaan terutama keterlibatan perempuan di sini. Di mana kami ingin wanita yang bekerja di negara tetangga kita bisa meningkatkan kesejahteraan dan diharapkan paling tidak tenaga kerja wanita kita yang pergi ke negeri tetangga semakin sedikit,” tambahnya.

Baca juga  Percepatan Reforma Agraria, Fokuskan Lokasi Prioritas Reforma Agraria dan Bangun Sinergi Semua Pihak

Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pengarusutamaan gender dijadikan salah satu strategi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan nasional.

“Hal tersebut dicapai dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandasan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing,” ujar Hendro Prastowo, Kepala Bagian Kerjasama, Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kementerian ATR/BPN. (RE/AR)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia