Jakarta – Strategi yang efektif diperlukan untuk mewujudkan visi, nilai dan tujuan organisasi. Dimulai dari identifikasi kapabilitas bagian atau divisi dalam sebuah organisasi hingga menyusun konten atau eksekusi strategi yang ingin dilakukan organisasi. Berangkat dari hal itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) menyelenggarakan talkshow “Learn and Share Bersama Pengusaha Muda Sukses” dengan tema Penyusunan dan Eksekusi Rencana Strategis untuk Kemajuan Korporasi/Organisasi yang diadakan melalui video conference, Rabu (23/12/2020).
Hadir sebagai narasumber, Vice Chairman and Co-Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Ia mengatakan bahwa salah satu cara pelaksanaan strategi untuk mewujudkan visi, nilai dan tujuan adalah pemimpin harus aktif mendengarkan orang, baik di dalam maupun di luar organisasi, serta memeriksa tren dalam lingkungan untuk mendapatkan keunggulan. “Seorang pemimpin yang strategis akan dapat mempelajari peristiwa yang terjadi dan bertindak berdasarkan antisipasi atau bentuk pencegahan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Untuk penyusunan strategi yang fokus hendaknya perusahaan dapat menggunakan analisis kuantitatif. “Menurut saya dalam penyusunan strategi diperlukan quantitative analysis untuk membantu menetapkan suatu arahan ke masa yang akan datang, sehingga harus berusaha untuk mengembangkan pandangan industri ke depan berdasarkan tren dan teknologi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Leontinus Alpha Edison mengungkapkan dalam perkembangannya ia menerapkan metode Objective and key results (OKR) dalam menentukan tujuan dan cara mengukur pencapaian. “OKR adalah metode sistematis yang Tokopedia gunakan untuk menentukan tujuan dan cara mengukur pencapaian tujuan. OKR membantu memfokuskan prioritas kerja, kita bangun mindset setinggi langit yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, serta apa saja yang harus dilakukan untuk memantau eksekusi perencanaan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir sebagai narasumber, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Surya Tjandra yang mengatakan diskusi ini bisa dijadikan lesson learn dalam menyusun rencana dan membangun Kementerian ATR/BPN lebih maju lagi. “Seperti yang disampaikan bahwa Tokopedia harus berstandar dunia supaya bisa bersaing, Kementerian kita juga nanti harus berstandar dunia karena peringkat ease of doing business (EoDB) kita sudah dibandingkan dengan negara lain, kita harus bersaing agar investasi ekonomi dalam negeri bisa tumbuh,” pungkasnya
Surya Tjandra mengatakan bahwa ada tantangan tersendiri dalam lingkup sektor publik dan dibutuhkan pimpinan yang mampu memberikan pola pikir baik. “Saya setuju yang dipaparkan Pak Leon bahwa semua mulai dari mindset dan mindset mampu memberi masalah namun mindset juga yang mampu memberi sumber solusi. Diskusi ini memberi referensi bagi kami sektor publik yang memang punya tantangan tersendiri dibutuhkan pemimpin yang mampu terus mengingatkan, mengulang dan itu menjadi tanggung jawab saya juga sebagai Wakil Menteri,” tuturnya.
Menutup acara, Kepala PPSDM, Deni Santo yang juga hadir sebagai moderator mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan berharap diskusi ini mampu memberikan gambaran bagi sektor publik dalam menyusun rencana strategis kedepan. “Terimakasih kepada Pak Wamen, Pak Leon atas sharing bagaimana membentuk Tokopedia sampai bisa seperti saat ini, kalau saya dapat simpulkan sebetulnya sama apa yang direncanakan sektor publik dan sektor swasta, kita pun harus menetapkan rencana strategis visi misi kita menentukan objektif dan sasaranya, bagaimana sasaran strategis untuk Menteri diturunkan sampai Ke Dirjen dan sampai ke individu di dalamnya,” tutupnya. (RE/JR).
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya