Jakarta – Dalam mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan tentunya dapat dicapai melalui berbagai aspek. Misal melalui aktivitas ekonomi, perbaikan regulasi, peran pemerintah dan sumber daya manusia bahkan teknologi dapat menjadi faktor penting di dalamnya. “Saat ini omnibus law dan tata ruang menjadi sangat penting,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil pada pembukaan webinar INA-Cadastre Digital Expo 2020, Kamis (26/11/2020).
Lebih lanjut, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan salah satu mandat dari Undang-Undang Cipta Kerja adalah melakukan integrasi untuk seluruh aktivitas ekonomi. “Salah satu hal yang mendesak dari omnibus law adalah mengintegrasikan kita untuk melakukan penataan ruang, karena tata ruang menjadi panduan dan referensi utama untuk seluruh aktivitas ekonomi,” ucap Sofyan A. Djalil.
“Paling tidak dalam dua tahun ke depan kami harus mempersiapkan dua ratus Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), kami akan fokus membentuk RDTR di area di mana perekonomian tumbuh secara cepat dan aktivitas investasi tinggi,” tambahnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN mengatakan diperlukan profesi untuk mendukung aktivitas yang sedang dijalankan dengan menciptakan disiplin kadaster. “Negara ini terus maju ke depan, perekonomian terus berkembang dan pendapatan per kapita terus naik. Untuk itu peran dari profesional kadaster akan menjadi sangat penting karena akan mendukung program-program yang dimiliki Kementerian ATR/BPN seperti pendaftaran tanah dan digitalisasi,” tutur Sofyan A. Djalil.
Dalam melakukan pendaftaran bidang tanah di seluruh Indonesia, Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan telah menargetkan seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025. “Kami berharap bisa mencapai target tersebut melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Ini merupakan sistem pendaftaran yang lengkap dan dijalankan di setiap desa atau kota, untuk itu kita harus bekerja keras,” kata Sofyan A. Djalil.
Di akhir kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN berharap dengan adanya webinar ini, dapat menghasilkan input bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan memberikan masukan bagi Kementerian ATR/BPN. “Kami berharap melalui webinar ini dapat memberikan rekomendasi bagaimana kadaster dan teknologi bisa dimanfaatkan dan bisa membantu dalam mendaftarkan seluruh bidang tanah dan mempersiapkan digitalisasi dalam pelayanan pertanahan,” imbuh Sofyan A. Djalil.
Adapun tujuan dari adanya webinar kali ini adalah untuk berbagi wawasan mengenai tantangan dan peluang dalam rangka pengembangan teknologi geospasial yang bisa dimanfaatkan sebagai upaya penerapan kadaster 3D, demi mendukung pembangunan berkelanjutan di indonesia. (LS/RE).
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya