Yogyakarta – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menggelar acara Wisuda Program Diploma IV Pertanahan dan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Tahun Akademik 2019/2020 di Yogyakarta, Rabu (09/09/2020). Sebanyak 570 wisudawan/i dinyatakan lulus.

‌Meski di tengah pandemi Covid-19, acara wisuda ini tetap digelar secara dua versi, yaitu secara tatap muka yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan secara daring menggunakan aplikasi virtual.

‌“Hari ini tanggal unik 09/09/2020 itulah hari yang paling bersejarah untuk wisudawan/i STPN. Ada tiga tujuan utama pendidikan, pertama kenegarawanan, teman-teman yang lulus dari STPN selain memperoleh akademik juga mendapat pola pengasuhan seperti pembentukan karakter. Kedua kepribadian, salah satu yang diterapkan disini sikap disiplin dan ini tidak mudah apalagi dalam menghadapi dunia sekarang. Ketiga kemanfaatan, saya kira teman-teman begitu lulus sudah punya keterampilan teknis yang mumpuni dan sangat paham karena ketika kuliah 70% praktik jadi sudah siap masuk lapangan kerja,” ujar Surya Tjandra, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN usai memberikan sambutan.

‌Surya Tjandra menambahkan bahwa saat ini STPN sedang bertransformasi dan sekolah tinggi menjadi politeknik. Meskipun demikian, STPN sedang menghadapi tantangan yang
datang dari komunitas pendidikan itu sendiri dan pandangan sebelah mata dari sebagian masyarakat terhadap eksistensi politeknik.

‌“Sekarang kita akan mulai merekrut formasi Diploma IV secara umum jadi tidak melulu diisi oleh taruna/i yang berasal dari Kementerian ATR/BPN. Barangkali nanti teman-teman yang masuk formasi umum, berpikir punya peluang untuk bisa masuk kerja di Kementerian ATR/BPN,” ujar Surya Tjandra.

‌Surya Tjandra menegaskan jadi ada suatu kebanggaan ketika seseorang masuk STPN karena suatu hari dibayangkan bisa bekerja di kementerian yang modern, istimewa, orang-orangnya disiplin, berkualitas, dan berintegritas. “Itu artinya tujuan pendidikan vokasi menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya bisa dipenuhi dan saya yakin STPN punya itu,” tegasnya.

‌Acara Wisuda yang digelar bukanlah hanya sekedar tradisi akademik semata akan tetapi mempunyai esensi yang tinggi, sebuah akhir dari proses panjang yang harus ditempuh oleh mahasiswa berkaitan dengan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

‌“Sebagai akhir dari sebuah proses akademik maka kualitas lulusan adalah prioritas kunci yang hendak dituju oleh semua institusi pendidikan termasuk institusi STPN. Kualitas lulusan menjadi dasar kepercayaan masyarakat dan kepercayaan Kementerian ATR/KBPN,” ujar Senthot Sudirman, Ketua STPN usai memberikan sambutan.

‌Di akhir kata Senthot Sudirman menyampaikan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan yang telah dicapai. Prestasi yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di STPN hendaknya dipertahankan dan terus ditingkatkan. Agenda Strategis Kementerian ATR/BPN memerlukan peran serta dan keterlibatan aktif, sehingga dibutuhkan karya yang nyata di manapun bertugas. Jadilah alumni STPN yang berkarakter, mempunyai etos kerja tinggi, berdisiplin, memiliki keberpihakan pada lapisan masyarakat luas. (NA/RO/AM)

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Tinjau Inovasi dan Progres Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kabupaten Sukoharjo

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya