Semarang – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Tengah mengenalkan Trisula kepada masyarakat guna mewujudkan data pertanahan berbasis bidang di seluruh Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Provinsi Jawa Timur melakukan dialog interaktif dengan topik “Trisula Mewujudkan Data Pertanahan Berbasis Bidang di Seluruh Jawa Tengah” dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang pada Senin (13/07/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Jawa Tengah, Jonahar menyampaikan tentang pentingnya program Trisula yang digagasnya. “Saya mengimbau dan mengajak seluruh Kantor Pertanahan (Kantah) di Provinsi Jawa Tengah segera melaksanakan program ini. Dengan program ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya data pertanahan berbasis bidang di setiap Desa/Kelurahan yang valid dan berkelanjutan,” ujarnya.

Lebih lanjut Jonahar menjelaskan Trisula yang dimaksud pada program ini melibatkan 3 (tiga) unsur pemangku kepentingan. “Dalam menyukseskan Trisula ini kita melibatkan beberapa pihak. BPN sendiri, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota,” tambahnya.

Baca juga  Wamen ATR/Waka BPN Dorong Percepatan Reforma Agraria Melalui Empat Hal yang Menjadi Konteks Papua Barat

Dengan terbentuknya tim pelaksana yang terdiri dari 3 (tiga) unsur tersebut, diharapkan mampu meringankan beban keuangan negara dengan cara bergotong-royong karena dalam pelaksanaannya, biaya dalam pelaksanaan program ini dibebankan pada DIPA masing-masing satuan kerja.

Tim pelaksanaan program tersebut memiliki beberapa tugas antara lain menyusun strategi perencanaan desa/kelurahan lengkap, menginventarisasi permasalahan sengketa dan pertanahan, melaksanakan dan memonitor pemeliharaan data pertanahan, membantu terwujudnya program penilaian tanah berbasis bidang tanah, fasilitator pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan, menjaga penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai tata ruang dan mengawasi kepemilikan dan peruntukan tanah agar dapat memenuhi kelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup.

Menutup dialog ini, Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Jonahar berpesan kepada masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Tengah. “Masyarakat Jawa Tengah tolong lebih aktif, semoga dengan Trisula ini data pertanahan menjadi aman, tidak disengketakan orang lain. Kuncinya adalah masyarakat aktif membantu program Trisula ini, sehingga dapat mendukung program PTSL di Jawa Tengah bisa dilakukan secara cepat,” tutupnya.

Baca juga  Tanah Eks HGU seluas 320 Hektare Diserahkan Kepada Masyarakat di Sukabumi

Pada dialog tersebut, Kakanwil BPN Provinsi Jawa Tengah juga didampingi oleh Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan, Heri Sulistiyo dan Kepala Bidang Infrastruktur Pertanahan, Kartono Agustiyanto. (RE/JR)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya