Cilacap – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Naional (ATR/BPN) kembali menyelenggarakan kegiatan penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat. Sebanyak 6.014 sertipikat tanah dibagikan secara virtual kepada masyarakat yang bermukim di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (26/06/2020), yang tersebar di 29 Desa/Kelurahan dalam 11 Kecamatan pada Kabupaten Cilacap. Sebelum acara ini digelar, sebagian sertipikat telah diserahkan sebagai pendokumentasian awal sebanyak 1.500 sertipikat, sisanya 4.514 sertipikat dibagikan bertahap melalui masing-masing pemerintah desa.
Penyerahan sertipikat virtual pertama ini dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra beserta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah Jonahar, Kepala Kantor Wilayah BPN se-Indonesia, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap Yuli Mardiono serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tentunya penerima sertipikat.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan banyak masyarakat yang membutuhkan sertipikat karena banyak sekali manfaat yang didapat masyarakat dengan memiliki sertipikat. “Dengan begitu masyarakat sangat mengharapkan sekali pemerintah secara umum dan BPN secara khusus bisa bekerja lebih cepat lagi untuk melaksanakan atau men -deliver menyerahkan sertipikat sebanyak mungkin kepada rakyat,” ujarnya.
Untuk itu, Menteri ATR/Kepala BPN terus mendorong jajarannya dalam percepatan penyertipikatan tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Banyaknya manfaat dari sertipikat ini harus kita sadari, BPN akan terus kita dorong untuk mengerjakan pembuatan sertipikat dalam program PTSL secara lebih cepat. Pada tahun ini memang karena Covid, jadi ada penyesuaian anggaran sehingga target 2020 terpaksa dikurangi, tapi di 2021 Insya Allah kita akan kembali ke target semula,” jelasnya.
Menteri ATR/Kepala BPN menambahkan dalam pelaksanaan PTSL, dukungan dari Pemerintah Daerah sangat membantu. Oleh sebab itu, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau kepada seluruh jajaran yang berada di daerah untuk terus melakukan pendekatan kepada pemda supaya pelayanan publik bisa berjalan lebih cepat. “Dukungan dari pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten sangat membantu, saya harapkan seluruh Kantor Wilayah BPN di Indonesia supaya melakukan program yang sama, pendekatan kepada pemda demi pelayanan publik bisa berjalan lebih cepat,” tutur Sofyan A. Djalil.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan dukungannya terhadap percepatan pendaftaran tanah melalui PTSL, karena dengan adanya kepemilikan sertipikat tanah bukan saja bermanfaat bagi pemiliknya secara pribadi akan tetapi juga secara sosial mampu menekan terjadinya konflik pertanahan yang masih kerap terjadi. “Kami dari jajaran Pemerintah Provinsi Jateng terus mendukung program sertipikat tanah untuk rakyat. Upaya untuk memersuasi masyarakat yang bidang tanahnya belum bersertipikat agar mau disertipikatkan akan terus kami lakukan. Begitu pula edukasi mengenai pentingnya sertipikat juga akan terus kami berikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut Taj Yasin Maimoen menambahkan sertipikat tanah juga bisa untuk mendukung kemajuan di sektor ekonomi, khususnya di usaha kecil menengah. “Seperti yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa sertipikat bisa digunakan untuk modal usaha, dengan demikian mereka yang belum punya usaha lalu bisa memulai usahanya, dan bagi yang sudah memiliki usaha bisa meningkatkan dan mengembangkan usahanya agar bisa lebih maju dan lebih besar. Artinya sertipikat ini bisa mendorong pengembangan dan daya saing ekonomi produktif masyarakat, dengan begitu ketika usaha masyarakat berjaya, maka akan mampu mengurangi kemiskinan khususnya di Jawa Tengah,” pungkasnya. (LS/AF)
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
