Aceh – Memasuki semester kedua tahun 2020, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merilis kinerja Kantor Wilayah BPN Provinsi terbaik se-Indonesia dalam pelaksanaan program kerja Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL. Berdasarkan laporan tersebut, Kanwil BPN Provinsi Aceh menjadi yang terbaik pada semester pertama kemarin. “Saya senang sekali mendapatkan berita dari Kanwil yang berada di paling barat wilayah Indonesia. Saya apresiasi kerja jajaran Kanwil BPN Provinsi Aceh,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil dalam sambutannya pada acara “BPN Aceh Awards,” yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (11/06/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Surya Tjandra, Inspektur Jenderal, Sunraizal, seluruh jajaran Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten/Kota se-Provinsi Aceh, beberapa Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, serta Kepala Dinas Pemerintahan Daerah di Provinsi Aceh.
Melanjutkan sambutannya, Sofyan A. Djalil mengatakan bahwa Kantor Wilayah BPN maupun Kantor Pertanahan sudah lebih baik saat ini dalam memberikan layanan kepada masyarakat. “Kendati demikian, selalu ada ruang untuk kita melakukan improvement agar menjadi lebih baik lagi. Koordinasi kita dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat sudah sangat baik sehingga tujuan kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih maksimal,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.
Wamen ATR/Waka BPN, Surya Tjandra menyarankan agar ada transfer pengetahuan antar kantor pertanahan dalam menyukseskan program kerja. “Pengalaman Kanwil BPN Provinsi Aceh ini sangat menarik untuk dipelajari bersama-sama. Namun tidak ada salahnya juga untuk berbagi dan mendengar pengalaman serta berbagi semangat dengan kantor lainnya,” kata Surya Tjandra.
Inspektur Jenderal, Sunraizal memberikan apresiasi atas kerja keras Kanwil BPN Provinsi Aceh sembari mengingatkan agar tetap menjaga kualitas pekerjaan. “Tolong dijaga kualitas pekerjaan yang sedang dan telah dilaksanakan. Jangan sampai menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kita ingin agar permasalahan yang muncul ada saat ini bisa terselesaikan. Tolong dijaga juga arsip pertanahan, seperti warkah dan buku tanah agar jangan hilang,” pinta Inspektur Jenderal.
Kepala Kanwil (Kakanwil) BPN Provinsi Aceh, Agustyarsyah mengatakan Kanwil BPN Provinsi Aceh siap untuk menyelesaikan tantangan ke depan. “Ke depan tugas yang harus dilaksanakan adalah memperbaiki kualitas data pertanahan, sesuai dengan instruksi Menteri ATR/Kepala BPN. Kualitas data pertanahan ini juga menunjang Ease of Doing Business (EoDB) sehingga bisa mengurangi kemiskinan di Aceh. Bersinergi dengan Pemda juga terus kami lakukan, terutama dalam hal pertanahan dan juga mewujudkan kota lengkap,” kata Kakanwil BPN Provinsi Aceh.
Dalam acara tersebut juga dibacakan penghargaan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota berprestasi untuk 20 kategori. Adapun para pemenangnya, yakni:
1) Kategori Pelaporan Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Utara;
2) Kategori Kepatuhan Tertinggi, Kantah Kabupaten Aceh Besar;
3) Kategori Pengelolaan BMN Terbaik, Kantah Kota Banda Aceh;
4) Kategori Desa Lengkap Terbaik, Kantah Kabupaten Simeulue;
5) Desa Lengkap Terbaik, Desa Celala, Kantah Kabupaten Aceh Tengah;
6) Kategori Progress PTSL Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Tengah;
7) Kategori Hak Tanggungan Elektronik (HT-el) Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Selatan;
8) Kategori Pengecekan Online Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Barat Daya;
9) Kategori Digitalisasi Warkah, Kantah Kabupaten Aceh Besar;
10) Kategori Pelaksanaan Redistribusi Tanah dengan Target Kecil (<500 bidang) Terbaik, Kantah Kabupaten Pidie Jaya;
11) Kategori Pelaksanaan Redistribusi Tanah dengan Target Sedang (500-750 bidang) Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Tenggara;
12) Kategori Pelaksanaan Redistribusi Tanah dengan Target Sedang (>750 bidang), Kantah Kabupaten Bener Meriah;
13) Kategori IP4T Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Selatan;
14) Kategori Pelaporan Pertimbangan Teknis Pertanahan Terbaik, Kantah Kota Sabang;
15) Kategori ZNT Online Tercepat, Kantah Kota Banda Aceh;
16) Kategori Penyelesaian BMN Tercepat, Kantah Kabupaten Aceh Selatan;
17) Kategori Penanganan Sengketa Terbaik, Kantah Kota Banda Aceh;
18) Kategori Kepedulian Pengendalian Tata Ruang, Kantah Kabupaten Aceh Utara;
19) Kategori Inovasi Pengaduan Terbaik, Kantah Kabupaten Aceh Timur;
20) Rangking berdasarkan Rapor Kita:
1) Kantah Kabupaten Bireuen;
2) Kantah Kabupaten Pidie;
3) Kantah Kabupaten Aceh Besar;
4) Kantah Kabupaten Pidie Jaya;
5) Kantah Kabupaten Gayo Luwes.
Penghargaan ini bukan hanya sekedar reward bagi Kantah Kabupaten/Kota yang berprestasi, namun juga pemacu semangat untuk terus meningkatkan kinerja.
Capaian Kanwil BPN Provinsi Aceh ini dapat menjadi inspirasi dan lesson learn untuk Kanwil BPN Provinsi lainnya. Belajar pada keberhasilan dan juga kegagalan akan memacu untuk menjadi sama baik atau bahkan lebih baik. (RH/LS)
#MaskerUntukSemua
#jagajarak
#BERSATU
TANGGUH…BERSATUSEMBUH
#tidakmudik
