Jakarta – Setelah pandemi virus corona (Covid-19) ini berlalu, sebagian orang percaya kehidupan akan kembali normal seperti sebelumnya tapi sebagian lagi menilai akan ada tatanan new normal dan kebisaan baru yang muncul di kalangan masyarakat karena telah menyesuaikan cara hidup di masa pandemi. Hal ini juga memungkinkan muncul cara dan kebiasaan baru bagi para pekerja baik di sektor pemerintahan maupun privat.

Kalau sebelumnya bekerja di kantor suatu keharusan, mungkin nanti bekerja dari rumah atau work from home dan bekerja dari jauh atau remote working menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa dan wajar. Dari yang biasanya rapat harus bertatap muka langsung, diganti melalui video conference juga tak menjadi masalah.

“Menurut saya kerja di situasi sekarang malah lebih sibuk, dulu kalau ke kantor kita sudah punya rutinitas pekerjaan apa yang biasa dan harus dilakukan. Nah kalau sekarang kita harus punya rutinitas yang harus dibangun sendiri dan ini membutuhkan insiatif dan kreativitas. Pola baru ini masih perlu penyesuaian waktu dan transisi yang jelas,” ungkap Surya Tjandra Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN saat melakukan diskusi langsung via Instagram bersama dengan Aakar Abyasa CEO dan Founder Jouska yang membahas tentang Pentingnya Leadership di Era New Normal, Jumat (01/05/2020).

Baca juga  Indeks SAKIP dan Reformasi Birokrasi Meningkat, Kementerian ATR/BPN Terus Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik dan Akuntabel

Surya Tjandra menceritakan, selama masa Covid-19 komunikasi menjadi hal yang sangat penting dengan rekan kerja. Tak heran ia sering kali mengadakan video conference dengan beberapa Kepala Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia. “Bagi saya pemimpin itu juga harus memfasilitasi, salah satu yang penting juga kita harus membangun ruang untuk bisa belajar bersama, sharing untuk berbagi pengalaman dan pekerjaan yang sedang dijalankan. Saya rasa sistem remote working ini cukup efektif,” ungkapnya.

Surya mengatakan bekerja dari jauh masih sangat baru di lingkungan Kementerian ATR/BPN khususnya untuk rekan kerja di daerah, contohnya rapat dengan menggunakan video conference. Tapi dengan kondisi Covid-19 ini berkerja dari jauh yang merupakan konsep kerja masa depan dengan memanfaatkan teknologi, memungkinkan pekerjaan akan lebih efisien dan efektif. Dengan begitu, bekerja dengan sistem jarak jauh bukanlah hambatan.

“Kebiasaan baru di Kementerian ATR/BPN ini bisa jadi keunggulan baru yang dulu tidak pernah terbayangkan,” tegas Surya Tjandra.

Selain itu, adaptasi yang dilakukan Kementerian ATR/BPN di masa Covid-19 dengan memaksimalkan pelayanan elektronik atau online, juga bisa menjadi peluang di masa depan agar masyarakat terbiasa dengan pelayanan online.

Baca juga  Kementerian ATR/BPN Dukung Penuh Program Vaksinasi dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional

Pada masa Covid-19 ini, pemerintah juga melakukan relokasi anggaran untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. Maka dari itu, Kementerian ATR/BPN juga melakukan evaluasi dan penyesuaian agar program kerja tetap berjalan maksimal dan harapan masyarakat terpenuhi.

“Di kondisi seperti sekarang ini, bukan hanya pemerintah tapi masyarakat juga harus bisa diajak berpartisipasi duluan. Pemerintah harus menunjukkan empati jadi masyarakat mau terlibat,” tutup Surya Tjandra. (NA)

#MaskerUntukSemua
#jagajarak
#BERSATU🇮🇩TANGGUH…BERSATU🇮🇩SEMBUH
#tidakmudik