Gorontalo (majalahagraria.today) – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan tahun 2020 merupakan tahun kualitas, artinya setiap pekerjaan lebih ditingkatkan kualitasnya, baik pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota maupun program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal ini juga menjadi salah satu target yang ingin dicapai oleh Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Gorontalo.
Melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Provinsi Gorontalo tahun 2020, Kanwil BPN Provinsi Gorontalo siap bertransformasi digital guna mendukung Gorontalo Lengkap Tahun 2023. Hal ini dibuktikan layanan Hak Tanggungan Elektronik (HT-el) yang meningkat. “Statistik persentasenya terus meningkat hingga 17 persen,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Gorontalo, Wartomo saat melaporkan kemajuan kinerja Kanwil BPN Provinsi Gorontalo pada Rakerda Provinsi Gorontalo di Hotel Horison Gorontalo, Jumat (28/02/2020).
Selain itu, Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa target PTSL tahun ini adalah 93.000 bidang tanah. “Sampai saat ini, untuk pengukuran bidang tanah yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mencapai 13.869 bidang, sedangkan untuk pihak ketiga ditargetkan pengukuran 40.000 bidang, yang saat ini sedang dalam pelaksanaan,” ungkap Wartomo.
Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Keagrariaan (IK), R. Adi Darmawan memberikan apresiasi atas kerja yang sudah dilakukan pada awal tahun ini. “Saya mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja ini. Sudah banyak kemajuan yang dicapai, apalagi pada pelaksanaan Rapat kali ini melibatkan teknologi digital,” kata Dirjen IK saat memberikan pengarahan kepada 141 orang peserta yang hadir.
Pada Rakerda kali ini juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kanwil BPN Provinsi Gorontalo dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo (Suluttenggo) dan Maluku Utara serta Universitas Negeri Gorontalo mengenai percepatan tanah wakaf dan Barang Milik Negara (BMN).
“Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama ini akan dilakukan pelatihan kepada 100 orang mahasiswa Fakultas Teknik Geodesi Universitas Negeri Gorontalo untuk membantu percepatan redistribusi tanah serta PTSL yang dijadwalkan penyelesaiannya pada pertengahan tahun 2020,” kata Kakanwil BPN Provinsi Gorontalo usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama tersebut.
Rakerda ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 28 hingga 29 Februari 2020 dengan tema Transformasi Digital, Data Pertanahan Berkualitas Menuju Gorontalo Lengkap Tahun 2023. Rakerda ini juga disemarakkan dengan pemberian Digital Implementation Award 2020 kepada Kantah Kabupaten Bone Bolang (RH)