Peningkatan sumber daya manusia saat ini menjadi salah satu fokus utama Pemerintah guna membangun masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera. Tetapi, perlu inspirasi dan motivasi tersendiri bagi generasi muda yang ingin mewujudkan hal tersebut.

“Saya mulai punya inspirasi untuk berkontribusi kepada orang lain di waktu saya aktif sebagai aktivis pelajar dan mengikuti training organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII). Waktu itu saya sangat terinspirasi oleh Adam Malik,” ungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A. Djalil yang menceritakan inspirasinya kepada generasi muda yang berkumpul dalam Youth Action Forum di Graha Ganesha, Jakarta, Selasa (29/10).

Untuk diketahui, Youth Action Forum merupakan sebuah wadah bagi anak muda untuk berkumpul; berbagi wawasan, pengetahuan, pengalaman, kebijaksanaan dan gagasan; untuk berkolaborasi di bawah semangat persatuan untuk masa depan yang lebih baik; untuk belajar dari satu sama lain dan menghasilkan solusi kreatif dan mendasar untuk menjawab masalah masyarakat yang paling mendesak secara inklusif, holistik, dan berkelanjutan.

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN menerima kunjungan dari Paduka Yang Mulia Malik Mahmud Al-Haytar, Wali Nanggroe Aceh

Sofyan A. Djalil berpesan kepada generasi muda dalam Youth Action Forum, 7 hal yang perlu dipahami oleh generasi muda saat ini. “Pertama, kamu bisa jadi apapun di Indonesia selama kamu mau. Dengan bangga saya katakan, latar belakang ayah saya adalah seorang tukang pangkas rambut dan ibu saya seorang guru ngaji, tetapi di Indonesia you can be whatever you want to be, karena ada kemauan, saat ini saya sudah 6 kali dipercaya sebagai Menteri,” terang Sofyan A. Djalil.

Lebih lanjut, Sofyan A. Djalil menambahkan agar generasi muda untuk jangan pernah putus asa dan selalu berpikir positif. Ketiga, where there is a will, there is a way. “Otak kita mempunyai kapasitas kemampuan yang luar biasa kalau mau dimanfaatkan,” ucapnya.

“Keempat, bagaimanapun dalam hidup, setiap saat, di manapun selalu ciptakan nilai tambah. Karena tidak penting menjadi Menteri, tetapi yang terpenting added value apa yang sudah saya ciptakan untuk masyarakat,” tambah Sofyan A. Djalil.

Baca juga  Kenalkan Tata Ruang Kepada Kepala Kantor Pertanahan se-Jawa Timur

Kelima, selalu berbuat baik terhadap orang lain. Keenam, selalu jaga reputasi diri. Dan terakhir, sebagai milenial, generasi muda diwajibkan untuk jaga perilaku di media sosial. “Karena jejak digital tidak akan pernah hilang selama-lamanya,” tutup Sofyan A. Djalil. (LS)