Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima Penghargaan Opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan selama lima tahun berturut-turut pada periode 2014-2018 dan Anugerah Barang Milik Negara (BMN) Awards 2019, atas kerja sama sertipikasi tanah milik pemerintah di seluruh Kementerian/Lembaga (K/L).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani kepada Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian ATR/BPN, Agust Yulian mewakili Kementerian ATR/BPN dalam acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Tahun 2019, di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (12/9) yang juga dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil dan Sekretaris Jenderal ATR/BPN Himawan Arief Sugoto.
“Kami ingin menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada K/L karena selama 15 tahun ini kita terus berupaya menciptakan tata kelola dan pengelolaan keuangan negara secara jauh lebih baik. Selain itu saya ingin memberikan apresiasi BMN kepada K/L yang telah menggunakan atau utilisasi , melaporkan, dan mengamankan BMN kita,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Sementara itu, Agust Yulian sebagai perwakilan dari Kementerian ATR/BPN yang menerima penghargaan itu mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang membanggakan tersebut. “Alhamdulillah kita dapat apresiasi, walaupun sebenarnya penghargaan WTP ini udah enam kali didapatkan, insyaAllah akan terus dipertahankan. Tantangan ke depan makin tinggi, penghargaan ini hanya kita nikmati sebentar besok kita sudah kerja keras dan mulai dari nol lagi,” ujarnya.
Agust Yulian mengatakan penghargaan ini tidak akan bisa didapatkan tanpa adanya komitmen dari seluruh jajaran di Kementerian ATR/BPN untuk selalu berakuntabilitas, karena pada dasarnya semua aktivitas di K/L itu ujungnya harus bisa di pertanggungjawabkan, “Kunci pertanggungjawaban itu salah satunya adalah laporan keuangan sehingga ini yang harus ditanamkan,” tambahnya.
Kementerian ATR/BPN saat ini sedang gencar mencanangkan Reformasi Birokasi yang dimana salah satu komponennya adalah akuntabilitas yang diwujudkan dalam bentuk opini laporan keuangan, “Jadi kalau kita mau dibilang organisasi yang sudah menerapkan reformasi birokrasi dan laporan keuangannya sudah WTP, itu berarti tata kelola keuangan kita sudah sesuai dengan standar,” ujarnya.
Terakhir, Agust Yulian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran Kementerian ATR/BPN yang sudah bekerja keras dan memberikan hasil kinerja yang luar biasa. Ini sebagai modal awal untuk berikhtiar di kemudian hari. (NA/LS)