Ada manusia yang lahir dengan segala kemudahan. Ada pula yang lahir dengan disertai kemampuan untuk mengatasi tantangan. Wahyu Wilujeng adalah tipe yang kedua. Betapa tidak wisudawan terbaik Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) ini adalah putra seorang buruh dari Wonosobo. Dapat bersekolah sampai jenjang DI tentunya bukan hal yang mudah untuk dia dan keluarganya.

Penerimaan Taruna DI STPN dilakukan dengan seleksi terbuka yang diumumkan melalui situs STPN. Semua orang yang memenuhi syarat dapat mendaftar dan mengikuti seleksi. “Saya tahu STPN ini dulu dari teman, kemudian saya daftar karena saya pikir dengan sekolah kedinasan pasti akan cepat mendapat kerja,” ujar Wahyu.

Pemilik IPK 3.84 ini juga menceritakan bahwa pencapaiannya ini bukan semata karena usahanya. “Saya belajar tapi pasti doa dan kerja keras orang tua saya yang membawa saya mendapatkan ini,” ujarnya

Baca juga  Pembekalan Penguatan Penyelenggaraan Penataan Ruang di NTT

Tidak banyak yang dicita-citakan pria alumni SMA I Wonosobo ini. Sebagai anak pertama Wahyu bercita-cita untuk segera bekerja untuk membantu orang tuanya, menyekolahkan adiknya setinggi mungkin. “Saya ingin mengabdi menjadi PNS di BPN,” tutupnya.

Selamat memasuki jenjang baru dalam kehidupan, Wahyu dan kawan-kawan Wisudawan STPN. Negeri ini menunggu kiprah kita bersama berkarya untuk kemajuan agraria. (WN/RO/NA)