Sofyan A. Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian ATR/BPN Golongan III Angkatan XV sampai dengan Angkatan XXI di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Cikeas Udik, Bogor (25/06). Pelatihan dasar CPNS dilaksanakan tanggal 25 Juni sampai dengan 29 Agustus 2019 yang diikuti oleh 280 orang CPNS yang berasal dari 10 provinsi di Indonesia.

Menteri ATR/Kepala BPN, dalam sambutannya menceritakan bahwa untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) itu berat sekali, Ia sendiri pernah coba ikut ujian jadi ASN dan tidak lulus. Oleh sebab itu bagi para ASN Kementerian ATR/BPN yang lulus menjadi ASN adalah orang-orang yang pintar dan terpilih di antara peserta yang mengikuti ujian. Namun lanjut Menteri ATR/Kepala BPN ini baru langkah awal, keberhasilan itu tergantung pada diri anda sendiri. “Saya harap Anda akan jadi pimpinan-pimpinan masa depan Kementerian ATR/BPN yang mampu membawa perubahan. Siapkan mental karena kalian akan menjadi orang-orang yang akan mengubah negeri ini,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh CPNS yang hadir untuk berprestasi di mana pun ditugaskan. Negeri Indonesia yang luas ini, di mana pun sama saja, jadi ditempatkan dimana saja tidak menjadi masalah, yang dibutuhkan adalah semangat pionir untuk membangun daerah tersebut jadi lebih baik.

Baca juga  Kisah Sukses Petani Cabai Manfaatkan Sertipikat Tanahnya

Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III dilakukan untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS yang biasa disingkat dengan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

“Teman-teman CPNS Kementerian ATR/BPN dituntut untuk memiliki kompetensi untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai yang diperoleh dari pelatihan dasar ini ke dalam lingkungan kerjanya, nanti setelah 3 minggu pelatihan di sini teman-teman akan kembali ke kantor masing-masing untuk dapat mengimplementasikan pelajaran yang diperoleh di kantor masing-masing,” ujar Virgo Eresta Jaya, Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN.

Materi pembentukan karakter PNS sebanyak 191 JP disampaikan dalam bentuk pembelajaran klasikal dan non klasikal (e-learning). Pada saat pembelajaran klasikal peserta di asramakan dan diberikan kegiatan penunjang berupa kegiatan peningkatan kesegaran jasmani. Materi Penguatan Kompetensi Teknis Bidang sebanyak 320 JP dalam bentuk pembelajaran non klasikal atau coaching dan mentoring di tempat kerja masing-masing.

“Kualifikasi kelulusan peserta, apabila memperoleh nilai di atas 70, jika memperoleh di bawahnya terpaksa disampaikan tidak lulus dalam pelatihan ini. Saya harap teman-teman calon ASN dapat menjadi pemimpin masa depan, untuk mewujudkannya akan kami bekali dengan karakter dan perilaku. Masa depan ASN yang dibutuhkan adalah yang adaptability dan intelegent,” ujar Virgo Eresta Jaya.

Baca juga  Pahami Dulu RUU Pertanahan

Bersamaan dengan itu, Virgo Eresta Jaya memberikan informasi bahwa akreditasi Diklatsar meningkat dari B menjadi A, akreditasi diklat PIM III meningkat dari C menjadi B, dan akreditasi Diklat PIM IV meningkat dari C menjadi A. “Kita masih banyak pekerjaan rumah dalam hal akreditasi, saya harapkan kami terus bisa melakukan perbaikan dan perubahan ke depannya,” ujarnya. (NA/AF/RH)