Jakarta – Pengelolaan suatu organisasi tidak bisa dilepaskan dari kegiatan manajemen. Dalam manajemen dilaksanakan kegiatan Planning, Organizing, Actuacting dan Controlling. Melalui empat kegiatan tersebut, suatu organisasi dapat bergerak mengejar target yang telah ditetapkan.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) merupakan Kementerian yang dihadapkan dengan target-target kerja, yakni mendaftarkan 9 juta bidang tanah diseluruh Indonesia, mewujudkan One Map Policy , Reforma Agraria, penyediaan tanah untuk pembangunan infrastruktur nasional, pengendalian tata ruang serta mendorong penetapan Rencana Tata Ruang di wilayah Kabupaten/Kota.
Guna mengejar dan memenuhi target-target tersebut, Kementerian ATR/BPN melihat sumber daya manusia memegang peranan penting dalam mencapai target tersebut. Selain merekrut dan mendidik dan mengembangkan kemampuan setiap pegawainya setiap sumber daya manusia yang dimiliki, Kementerian ATR/BPN juga sangat peduli terhadap peningkatan karir setiap pegawainya.
Peningkatan karir setiap pegawai tersebut dilakukan melalui mekanisme rotasi dan mutasi jabatan. “Rotasi dan mutasi serta pengisian jabatan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan organisasi serta dalam rangka penyegaran di lingkungan Kementerian ATR/BPN,” ujar Sekretaris Jenderal, Himawan Arief Sugoto saat melantik 48 Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian ATR/BPN di Aula Prona Lantai 7, Jakarta, Rabu (12/6).
Sebagai informasi, 48 Pejabat Pengawas yang baru saja dilantik berasal dari 7 orang di lingkungan Sekretaris Jenderal, 1 orang dari Inspektorat Jenderal, 1 orang dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan, 8 orang dari Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan, 10 orang dari Direktorat Jenderal Penataan Agraria, 3 orang dari Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah, 5 orang dari Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, 4 orang dari Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang dan Tanah, 1 orang dari Kantor Wilayah BPN Provinsi Gorontalo, 4 orang dari Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, 2 orang dari Pusat Penelitian dan Pengembangan dan terakhir 2 orang dari Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal juga berpesan agar semua pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas-tugas baru dalam rangka mendukung pencapaian target program strategis nasional. “Saya harap semua pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik,” pungkas Himawan Arief Sugoto. (RH/TA/LS)
