Tangerang Selatan – Seiring semakin berkembangnya teknologi saat ini disertai dengan tuntutan yang besar terhadap layanan pertanahan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan transformasi menuju era digital. Sejalan dengan tema Rakernas pada bulan Februari 2019 yang lalu, yaitu Transformasi Kementerian ATR/BPN Menuju Era Digital. Untuk itu pengembangan digitalisasi menjadi hal yang penting dan harus segera dilaksanakan.
Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk terus melakukan transformasi salah satunya dengan sistem pelayanan yang berbasis online. “Kita akan melakukan sampai tahun 2025 yaitu mengubah sistem arsip secara digital,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam sambutannya pada Launching Sistem Informasi Pertanahan Masyarakat Broadcast (SIMASBRO), Jumat (10/9) di Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Himawan Arief Sugoto juga mengungkapkan bahwa memang tidak mudah karena banyaknya dokumen dan warkah. Tetapi diharapkan ke depannya semua dapat didigitalisasikan. “Untuk SIMASBRO ini dapat memberikan informasi secara terbuka dan merupakan contoh yang baik bahwa setiap pelayanan, masyarakat wajib mengetahui prosesnya. Kalau dulu banyak masyarakat saat mengurus sertipikat di BPN itu tidak pernah mengetahui status dan progress. Sehingga dengan adanya SIMASBRO ini hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Dan kita harus memberikan apresiasi kepada Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan,” ungkap Himawan Arief Sugoto.
Dalam kesempatan ini Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Wartomo, menjelaskan bahwa SIMASBRO akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat. “Pada saat mendaftar dengan menggunakan nomor telepon, maka masyarakat akan mendapatkan laporan disetiap perkembangan dari berkas yang dimasukan ke Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan. SIMASBRO membuat pelayanan menjadi lebih efisiensi dan efektif sehingga masyarakat diberikan kemudahan dan kecepatan,” jelas Wartomo.
Untuk diketahui, Sistem Informasi Pertanahan Broadcast (SIMASBRO) merupakan sistem informasi pertanahan masyarakat broadcast melalui SMS atau aplikasi WhatsApp yang berguna memberikan informasi terkait berkas yang didaftarkan. Informasi tersebut berupa informasi pendaftaran berkas, informasi berkas yang tertunda karena kekurangan kelengkapan dokumen berkas, dan informasi produk berkas yang sudah selesai.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengatakan bahwa SIMASBRO merupakan langkah yang inovatif. “Ini merupakan suatu langkah yang cukup inovatif yang dibuat oleh Tangerang Selatan, mengingat Tangerang Selatan juga mencanangkan Zona Integritas (ZI) secara eksternal di awal tahun ini. Untuk mewujudkan capaian prestasi di ZI itu yang paling utama adalah peningkatan kualitas pelayanan publik, yang salah satunya melalui hal inovatif yang memudahkan masyarakat,” ujar Andi Tenri Abeng.
Andi Tenri Abeng menambahkan, manfaat dari SIMASBRO bagi masyarakat adalah memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa berkas sudah benar di Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, memberikan informasi elektronik secara langsung kepada pemohon apabila ada kekurangan dokumen terhadap berkas yang dimohon serta memberikan kepastian kepada pemohon apabila berkas sudah selesai untuk melakukan pengambilan produk hasil berkas.
Hadir pula Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yang menyatakan bahwa diharapkan dengan adanya SIMASBRO ini dapat membuat transparansi di Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan sehingga masyarakat bisa cepat mengetahui kapan pelayanan bisa selesai. “SIMASBRO menjadi sebuah inovasi dari Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan. Dan tentunya dari inovasi ini yang akan merasakan adalah masyarakat Tangerang Selatan yang menggunakan dan memanfaatkan pelayanan tersebut,” kata Airin Rachmi Diany.
Selain acara peresmian SIMASBRO, dilakukan pula penyerahan hasil Pengadaan Tanah Jalan Tol Kunciran – Serpong kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pejabat Pembuat Komitmen Pimpinan Serpong yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan selaku Ketua Pelaksana serta Pejabat Pembuat Komitmen Tol Kunciran – Serpong. Jalan Tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,2 km merupakan bagian dari Tol JORR II yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung. Tol ini terletak di dua wilayah, yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang melalui 5 kecamatan dan 10 kelurahan.
Dalam acara yang diadakan di Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, turut hadir Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN Sunraizal, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin, Tenaga Ahli Menteri Ninik Mariyanti, Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten, Anggota Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah wilayah Kota Tangerang Selatan, jajaran Kementerian PUPR, para Camat dan Lurah Kota Tangerang Selatan, serta Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten. (TA/RH/RL)