Manggarai Barat – Penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin. Hal ini dikarenakan Presiden menyadari bahwa masih banyak tanah-tanah yang berada di wilayah NKRI yang belum didaftarkan.
Penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat kali ini diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/01). Pada kegiatan ini diserahkan 2.500 sertipikat tanah kepada masyarakat dan diserahkan langsung oleh Presiden kepada 12 orang perwakilan masyarakat.
Kegiatan penyerahan sertipikat tanah ini dihadiri oleh Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Provinsi NTT, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat, jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT, para Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, Anggota Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) serta tamu undangan lainnya.
“Semua senang?” tanya Presiden kepada masyarakat yang hadir. “Senang!!!” pekik masyarakat. Kemudian Presiden menghitung satu persatu dan selesai perhitungan ke 2.500. Presiden merasa puas dengan hal tersebut seraya mengatakan bahwa ini harus dilakukan untuk memastikan agar masyarakat yang hadir memang menerima sertipikat tanah.
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Surya Tjandra melaporkan bahwa masyarakat yang hadir sebanyak 1.500 orang. “Di antaranya ada seorang pengurus Taman Nasional Pulau Komodo waktu pertama kali dibuka,” kata Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.
Dalam sambutan selamat datangnya, Bupati Manggarai Barat mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Joko Widodo terhadap Kabupaten Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo.
“Pak Presiden tidak hanya mendiskusikan program tetapi juga menyalurkan anggaran untuk merealisasikan Labuan Bajo menjadi objek wisata super prioritas. Terima Kasih Pak Joko Widodo,” ujar Bupati Manggarai Barat (RH/AM/TA)