Natuna- Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD dan sejumlah perwakilan dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berkunjung ke Natuna, Rabu (15/1/2020). Kunjungan kerja ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 8 Januari 2020, untuk
menyikapi polemik atas aktivitas nelayan Tiongkok yang melakukan penangkapan ikan di laut Natuna Utara, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Di atas kapal, Mahfud mengatakan Presiden Jokowi mengungkapkan tak ada tawar-menawar atas kedaulatan NKRI. Meskipun itu, saat ini Indonesia tidak dalam kondisi mempertahankan kedaulatan. Indonesia hanya mempertahankan hak kedaulatan atas laut di ZEE. “Instruksi Presiden supaya volume patroli ditingkatkan. Tadi secara simbolis kesiapan patroli,” ujar eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di atas KRI Semarang, Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia.
Tidak hanya patroli, Mahfud MD mengungkapkan, Jokowi meminta kegiatan pemanfaatan sumber daya laut di ZEE Indonesia ditingkatkan. Pemerintah dalam waktu dekat bakal banyak membangun sentra-sentra kegiatan ekonomi di Natuna. “Bukan hanya meningkatkan volume patroli, tetapi mengisi kegiatan pemanfaatan sumber daya di Natuna,” tandas Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini.
Ditemui dalam kesempatan yang sama Surya Tjandra juga mengungkapkan perjalanan kunjungan kerjanya ini sekaligus melihat perjuangan jajaran Kementerian ATR/BPN yang sedang mengabdi di perbatasan negara, yang baginya tak mudah karena harus rela meninggalkan keluarga di wilayah lain. “Saya mendapat kesempatan untuk kembali bertemu dengan sebagian pejuang di Kementerian ATR/BPN. Kali ini sangat istimewa karena dilakukan dan sempat diabadikan bersama di atas KRI Semarang milik TNI AL yang melakukan Joy Sailing saat kami mengikuti rapat yang dipimpin oleh Menko Polhukam. Disusul malamnya pertemuan lanjutan dengan seluruh pegawai di Kantor Wilayah di Tanjung Pinang,” ujarnya.
Surya Tjandra menambahkan bahwa pegawai Kementerian ATR/BPN merupakan ujung tombak perubahan. Banyak yang menaruh harapan untuk kebaikan bersama menuju negeri ini yang lebih baik khususnya pelayanan di sektor pertanahan. Kunjungan ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk berkolaborasi dalam rangka menjaga wilayah NKRI dan memastikan pembangunan dan hasilnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. (NA)
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
Twitter: @atr_bpn
Instagram: @Kementerian.ATRBPN
Fanspage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: Kementerian ATRBPN
Situs: atrbpn.go.id