Jakarta – Setelah sebelumnya Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra menemui Ketua Muhammadiyah Haedar Nashir di Kota Yogyakarta pada bulan Desember tahun lalu, kali ini Surya Tjandra bersama dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Budi Suryanto berkempatan untuk bertemu dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Gedung PBNU, Kamis (09/01/2020) dalam agenda yang sama, yaitu membangun kerja sama dalam pelaksanaan Reforma Agraria.

Disambut dengan suasana hangat oleh Sekretaris Jenderal PBNU beserta dengan jajarannya, Surya Tjandra mengatakan silaturahminya kali ini mewakili Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil untuk membantu dalam masalah-masalah pertanahan yang dihadapi oleh PBNU. Keseriusan Pemerintah tidak hanya pada penyelesaian masalah pertanahan masyarakat dan penyertipikatan tanah saja, tapi juga membantu dalam pendaftaran dan pengelolaan aset tanah yang dimiliki lembaga keagamaan seperti PBNU dan Muhammadiyah.

“NU ini punya kontribusi yang besar sebagai salah satu lembaga yang mendorong pembentukan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria, karena reforma agraria itu program strategisnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang harus dieksekusi bersama dengan kolaborasi banyak pihak. Jadi dengan bantuan NU dan banyak pihak, kami positif dan optimistis ke depan bisa dorong lebih cepat harapan masyarakat untuk memastikan pelaksanaan redistribusi tanah,” ujar Surya Tjandra.

Baca juga  Dari Rumah ke Rumah, Menteri AHY Serahkan Sertipikat Langsung ke Tangan Pemilik di Jambi

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN menambahkan, salah satu pengakuan bahwa NU sebagai badan hukum bisa memiliki bukti hukum atas hak milik. “Saya kira itu penting untuk bisa membantu mengonsolidasi tanah dari aset yang dimiliki NU di seluruh Indonesia termasuk warga NU yang ada di seluruh Indonesia. Nah, sebagian itu bisa jadi subjek Reforma Agraria,” tutup Surya Tjandra.

Helmy Faishal Zaini Sekretaris Jenderal PBNU dan jajarannya, menyambut baik niat dari Kementerian ATR/BPN yang mengajak untuk kerja sama dan berkolaborasi dalam pengelolaan aset pertanahan PBNU yang bisa dimasukkan dalam kerangka program Reforma Agraria seperti Konsolidasi Tanah dan Redistribusi Tanah. Ke depan, NU juga siap membantu dalam menyukseskan program Reforma Agraria yang merupakan cita-cita dan harapan rakyat Indonesia yang sejahtera. (NA/JR)

Baca juga  Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan Sertipikat Redistribusi Tanah eks-HGU di Kabupaten Semarang

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

Twitter: @atr_bpn
Instagram: @Kementerian.ATRBPN
Fanspage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: Kementerian ATRBPN
Situs: atrbpn.go.id