Jumlah titik panas cenderung menurun

Jakarta ((Feed)) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan jumlah hotspot atau titik panas di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cenderung menurun dalam 10 hari terakhir.

“Secara umum terjadi penurunan titik panas,” kata Kasubdit Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi melalui sambungan telepon kepada (Feed) di Jakarta, Senin.

Selain terjadi penurunan dalam 10 hari terakhir, Adi mengatakan bahwa jumlah titik panas juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya.

“Terhadap 10 hari sebelumnya, termasuk dibandingkan bulan September juga bulan Oktober ini sudah mulai turun jumlahnya,” katanya.

Berdasarkan data terbaru BMKG tentang jumlah hotspot per provinsi di daerah terdampak karhutla pada 14-20 Oktober 2019, jumlah titik panas tampak fluktuatif tetapi cenderung mengalami penurunan.

Data BMKG tentang jumlah titik panas di Provinsi Riau menunjukkan ada 14 titik panas pada 14 Oktober 2019. Namun, jumlah tersebut meningkat menjadi 27 pada hari berikutnya. Kemudian pada 20 Oktober jumlahnya turun menjadi tiga.

Di Provinsi Jambi, masih menurut data BMKG, jumlah titik panas pada 15 Oktober 2019 tercatat sebanyak 239. Namun, penurunan drastis terjadi antara 17-18 Oktober, dari 146 menjadi 11 titik panas. Kemudian, jumlah titip panas menurun lagi menjadi empat pada 20 Oktober 2019.

Baca juga  Warga Palembang keluhkan asap Senin ini terparah

Selanjutnya di Provinsi Sumatera Selatan, jumlah titik panas juga menurun dari 465 pada 14 Oktober 2019 menjadi 152 pada 20 Oktober 2019, jumlah titik panas terbanyak yang tercatat di antara provinsi lainnya.

Kemudian, Provinsi Kalimantan Barat juga menurun dari 13 titik panas pada 14 Oktober menjadi lima pada 20 Oktober.

Sementara itu, di Provinsi Kalimantan Tengah, jumlah titik panas sudah tidak lagi ditemukan di provinsi tersebut, terbukti dari penurunan drastis angka titik panas dari 14-20 Oktober, dari 231 pada 14 Oktober menjadi nol pada 20 Oktober 2019.

Sementara itu, penurunan juga terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim) dengan angka penurunan dari 48 menjadi 11 di Kalsel dan 93 menjadi tersisa dua titik panas pada 20 Oktober 2019.

Adi mengatakan penurunan titik panas terjadi karena faktor pengendali alamiah, yaitu hujan, seiring dengan datangnya musim hujan di beberapa daerah yang terkena dampak karhutla.

Baca juga  Ratusan personel TNI-Polri atasi kebakaran Gunung Semeru

Namun demikian, ia juga tidak menyangkal upaya yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau BPBD dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menurunkan jumlah titik panas yang muncul akibat kebakaran.*

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.