Akademisi: Mitigasi bencana kekeringan perlu dioptimalkan

Purwokerto ((Feed)) – Upaya pengurangan risiko bencana atau mitigasi bencana kekeringan perlu terus dioptimalkan guna mencegah terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau, kata Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dr. Endang Hilmi.

“Salah satu model pengurangan risiko bencana kekeringan yang dapat dioptimalkan adalah melalui kegiatan rehabilitasi dan penghijauan terutama pada sumber-sumber mata air,”  katanya di Purwokerto, Kamis.

Endang Hilmi yang pernah menjabat Kepala Pusat mitigasi bencana LPPM Unsoed tersebut mengatakan pembuatan embung juga diperlukan guna mencegah kekeringan, terutama pada wilayah lumbung padi.

“Selain itu, memperbaiki sistem irigasi terutama daerah yang menjadi lumbung padi dan sentra perikanan budi daya,” katanya.
Dia menambahkan, pembuatan sumur resapan juga dapat menjadi alternatif untuk mendukung upaya mitigasi bencana kekeringan.

“Selain itu pemerintah juga dapat mengimbau masyarakat dan meningkatkan sosialisasi untuk gerakan hemat air,” katanya.

Baca juga  Wiranto sebut kebakaran hutan karena Pilkada Palangkaraya

Ketua divisi pengabdian masyarakat, Forum Perguruan Tinggi untuk Pengurangan Risiko Bencana tersebut mengatakan, kemarau panjang pada tahun 2019 perlu menjadi perhatian guna mengoptimalkan upaya mitigasi pada tahun-tahun mendatang.

“Ada sejumlah dampak negatif yang terjadi akibat kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan, misalkan dampak terhadap ekosistem baik ekosistem hutan, sawah, sungai maupun kolam,” katanya.

Selain itu, kata dia, dampak terhadap lingkungan seperti meningkatnya potensi kebakaran lahan dan hutan, krisis air bersih hingga kegagalan panen.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menginformasikan bahwa hingga saat ini kejadian kekeringan dan krisis air bersih masih terjadi di wilayah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto mengatakan ada 19 kecamatan di wilayah setempat yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih.

Kecamatan tersebut antara lain, Patikraja, Sumpiuh, Karanglewas, Rawalo, Kalibagor, Jatilawang, Purwojati, Cilongok, Tambak, Kebasen, Gumelar, Somagede, Lumbir, Kemranjen, Banyumas, Pekuncen, Kedungbanteng, Ajibarang, Wangon.

Baca juga  BNPB: Tidak terdeteksi asap karhutla ke Singapura dan Kuala Lumpur

 

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.