Bertambah jadi dua titik semburan lumpur di Kutisari Surabaya

Hasil tes belum dikeluarkan, belum ada solusi yang diberikan. Penyebabnya pun kami semua belum ada yang tahu, tapi memang daerah ini sudah beberapa kali ada kejadian semburan lumpur

Surabaya ((Feed)) – Semburan lumpur bercampur minyak dan gas yang keluar dari pekarangan rumah Liswati, warga Perumahan Kutisari Indah Utara III/19, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, kini bertambah menjadi dua titik.

Bagian Keamanan PT Classic Prima Carpet Industries (CPCI), Ahmad Fauzi, mengatakan dua hari sebelumnya gelembung semburan lumpur hanya keluar di satu titik, namun pada Rabu ini menjadi dua titik.

“Titik ini berbeda dengan titik yang kemarin,” katanya.

Menurut dia, pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya masih melakukan sejumlah tes untuk mengetahui zat limbah semburan lumpur melalui pengambilan sampel semburan lumpur.

Untuk mengetes lumpur tersebut, lanjut dia, pihak ITS dan DLH menggunakan “enviromental test meter” atau alat untuk mengukur tingginya kadar gas SO2, NO, O3, CO, serta suhu. Alat tersebut terpasang di lokasi semburan gas untuk memantau kadar gas yang dikeluarkan semburan.

Baca juga  226 hektare lahan hangus terbakar di kawasan Gunung Ciremai

“Hasil tes belum dikeluarkan, belum ada solusi yang diberikan. Penyebabnya pun kami semua belum ada yang tahu, tapi memang daerah ini sudah beberapa kali ada kejadian semburan lumpur,” kata Setiawan, suami Liswati menambahkan.

Pengemudi penghuni rumah, Imam Kambali mengatakan pada hari pertama, Senin (23/9), yang keluar masih berbentuk lumpur sehingga ditampung ke dalam karung. Namun, pada hari kedua Selasa (24/9) mulai keluar minyak sehingga ditampung ke dalam drum.

“Jadi dari kemarin sampai hari ini sudah ada totalnya 11 drum,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Eko Agus Supiadi sebelumnya mengatakan petugas DLH telah mengecek semburan lumpur di Perumahan Kutisari Indah Utara III Nomor 19 itu, yang kemudian dinilai bisa masuk dalam kategori berbahaya karena kualitas udara di sekitar lokasi kejadian ada peningkatan, atau tepatnya ada peningkatan suhu udara.

“SO2 (sulfur dioksida)-nya di atas rata-rata, melebihi batas mutu,” ujarnya.

Eko pun menyebut bahwa batas normal SO2 adalah 900 mikrogram per meter kubik. Sementara, dari pengukuran yang dilakukan di lokasi semburan dengan alat gas monitoring kit, kadar SO2-nya mencapai 1.396,36. Hasil pengecekan sementara juga mengandung belerang.

Baca juga  Gelombang dengan tinggi sampai empat meter bayangi perairan Maluku

Selain SO2, DLH juga mengukur Nitrogen Oksida (NO), ozon permukaan (O3), dan Karbon Monoksida (CO). Hasilnya, NO hasilnya 0,0 mikrogram per meter kubik, O3 hasilnya 67,86, serta CO-nya 2.165,1. Sementara temperatur tercatat 27,9 derajat.

Mengenai tindakan selanjutnya DLH Surabaya akan terus berkomunikasi dengan tim dari Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Jatim, demikian Eko Agus Supiadi.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.