Kekeringan landa 174 titik pada 33 kecamatan di Kabupaten Sukabumi

Jumlah titik yang mengalami kekeringan diprediksi akan terus meningkat jika hujan tidak turun

Sukabumi, Jabar ((Feed)) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat hingga September 2019  sudah ada sebanyak 174 titik yang tersebar di 33 kecamatan sudah dalam kondisi kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

“Jumlah titik yang mengalami kekeringan diprediksi akan terus meningkat jika hujan tidak turun,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Maman Suherman di Sukabumi, Rabu.

Menurut dia akibat kekeringan tersebut  warga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air yang mengering dan lain sebagainya. Dari 174 titik yang mengalami kekeringan tersebut pihaknya baru bisa membantu melayani 75 titik yang tersebar di 17 kecamatan.

Layanan yang diberikan kepada warga yang terdampak bencana kekeringan tersebut seperti menyalurkan air bersih, pipanisasi dan upaya lainnya. Tidak seluruh titik terlayani tersebut karena lokasi dan akses jalan.

Tidak hanya kekeringan, kata dia, selama musim kemarau ini sudah ada beberapa titik yang terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti di wilayah Kecamatan Ciemas, Cibadak, Nyalindung, Gunungguruh, Gegerbitung dan lain-lain.

Baca juga  BMKG pantau 1.445 titik panas di Kalteng

Untuk mempercepat penanganan bencana kekeringan maupun karhutla pihaknya juga mengacu kepada Surat Keputusan Bupati Sukabumi tentang Siaga Darurat Kekeringan terhitung 8 Agustus hingga 31 Oktober.

“Kasus karhutla yang terjadi disebabkan beberapa faktor bahkan ada juga yang disebabkan ulang tangan jahil manusia, namun seluruh kejadian sudah kami tangani sehingga tidak terus meluas,” tambahnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengimbau kepada seluruh perangkat daerah yang terkait harus segera mengambil langkah dalam penanganan kekeringan ini agar tidak semakin banyak daerah yang terdampak.

Ia mengatakan kebutuhan air itu tidak hanya satu hari saja tapi setiap hari, sehingga akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Maka dari itu, seluruh instansi terkait harus menyiapkan langkah penanganannya.

“Upaya yang bisa dilakukan seperti pipanisasi, droping air bersih atau dalam bentuk infrastruktur lainnya dan dan masyarakat diimbau jangan menggunakan air yang tidak layak pakai untuk kebutuhan rumah tangga khususnya untuk dikonsumsi,” katanya.

Baca juga  Akademisi: Mitigasi bencana kekeringan perlu dioptimalkan

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.