Asap karhutla terus selimuti Pekanbaru, warga mulai mengungsi

kita terus mengimbau masyarakat kurangi aktivitas di luar rumah

Pekanbaru ((Feed)) – Warga di Kota Pekanbaru mulai mengungsi ke daerah lain akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin pekat dan mengganggu kesehatan.

Seorang warga Kota Pekanbaru Hadly Vavaldy (30), Senin, mengatakan memilih untuk membawa isteri dan anaknya yang masih balita ke Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, karena asap makin pekat.

“(Kami) memang ada rencana ke Medan, tapi karena asap akhirnya dipercepat. Kasihan anak (saya),” kata Hadly yang ketika dihubungi (Feed) sudah berada di bus tujuan Medan.

Ia mengungkapkan anak semata wayangnya yang baru berusia 16 bulan mulai sakit-sakitan diduga karena kondisi udara yang tidak sehat. Partikel kecil yang terkandung di dalam asap atau jerebu karhutla sangat berbahaya terutama bagi anak-anak dan lansia.

“Semalam (anak) demam, batu sedikit, Alhamdulillah pagi ini sudah sehat lagi,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi, mengatakan polusi asap karhutla selama tiga hari terakhir di Pekanbaru memang cenderung kian memprihatinkan. Indeks standar pencemar udara (ISPU) meski cenderung berfluktuatif, lanjutnya, rata-rata ada kisaran di atas 100 atau status sedang dan sempat juga ke status tidak sehat.

Baca juga  BMKG: isu gempa dan tsunami di Ambon hoaks

Ketika ISPU menunjukkan partikulat molekul 10 (PM10) berada di atas 100 sampai 199, lanjutnya, maka kondisi itu berbahaya buat manusia yang rentan seperti balita, ibu hamil dan yang punya riwayat asma.

“Tiga hari ini kondisi lebih buruk dibanding minggu lalu. Angka PM10 meningkat di pagi hari sampai jelang siang, ada yang sampai 200 kemudian turun jadi berfluktuatif,” katanya.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Pekanbaru sejak 29 Juli lalu sudah mengeluarkan surat kewaspadaan dampak asap Karhutla ke seluruh 21 Puskesmas di Pekanbaru. Informasi kewaspadaan itu juga disebarluaskan ke sekolah-sekolah, kecamatan dan sampai ke warga. Meski begitu, ia mengakui masih ada warga yang tidak sadar akan bahaya asap.

Warga yang rentan dari dampak asap disarankan untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah, apabila terpaksa beraktivitas maka harus mengenakan masker.

“Kita terus mengimbau masyarakat kurangi aktivitas di luar rumah dengan kondisi (asap) seperti ini,” katanya.

Baca juga  BNPB: Kebakaran lahan paling luas di NTT tanpa asap

Ia menambahkan, jumlah penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di Pekanbaru terlihat ada sedikit peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Dalam kurun waktu sejak 29 Juli hingga Agustus terpantau ada 4.000 pasien ISPA yang berobat di 21 Puskesmas di Pekanbaru.

“Sebelumnya jumlah pasien ISPA ada 3.600 orang dalam sebulan, artinya ada sedikit peningkatan 400 orang dalam sebulan,” katanya.

Artikel ini dikutip dari Antaranews.com

Tinggalkan pesan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Pariwara

Index Berita

Amateurcool.com is a website that has a collection of over three thousand free porn videos. This is a great website to find all types of porn videos from all over the world. These videos are all amateur in nature and range from simple blowjob videos to full sex videos. Guy gets a handjob and cums on pussy You can also expect to find a wide range of content too, from videos of girls in their underwear to videos of women with their tits out.
Livefun.pro will provide you with a wide selection of fresh porn videos, updated hourly. These videos are in a wide variety of languages and are of very high quality. Ideal Teen Jasmine Gomez Gets Pounded Pov 8 - Hot Amateur Teens In Ideal Asses And Breasts You can create your account for free and start enjoying our porn content.