Herizal kepada wartawan di Jakarta, Jumat, mengatakan dalam beberapa waktu kondisi udara di Jakarta juga relatif aman.
“Kondisi polutan berupa partikulat PM2.5 pagi ini di titik pengamatan BMKG Kemayoran menunjukkan nilai 84.91 mikron yang secara pola harian memang biasa bernilai tinggi di pagi hari namun berangsur menurun menjelang siang hari,” katanya.
Sementara kadar PM2.5 termutakhir jam 14.00 WIB, kata dia, menunjukkan nilai 55.9 mikron atau masih aman karena nilai di bawah ambang batas 65 mikron.
Dia mengatakan secara klimatologis saat ini bulan Agustus dengan angin didominasi dari arah timur hingga tenggara menuju barat hingga barat laut, baik di dekat permukaan maupun pada ketinggian 3 ribu kaki.
Keterangan Herizal itu dalam rangka menanggapi informasi yang luas beredar terkait kondisi cuaca buruk di daerah kota Bekasi pada Jumat akibat PLTU Batubara.
Disebut, PLTU itu mengeluarkan emisi yang dibawa angin membawa debu berukuran 2,5 micron dari arah Suralaya menuju Jakarta sehingga berakibat udara buruk dan langit terlihat memerah.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com