Namun, perangkat tersebut dibanderol dengan harga 19.999 yuan atau sekitar Rp39,7 juta, jauh lebih mahal dari Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X, yang belum dirilis.
Dikutip dari GSM Arena, Rabu, ponsel tersebut dipersenjatai chipset Snapdragon 855 Plus, RAM 12GB dan ROM 512GB, serta baterai 4.050 nano katoda silikon sel dengan kabel pengisian cepat 40W.
Untuk tampilan, Mi Mix Alpha mengusung desain layar bungkus yang berada di hampir seluruh permukaan ponsel, dengan rasio layar terhadap bodi diklaim sebesar 180 persen, lebih besar dari ponsel layar lipat Huawei Mate X.
Panel ponsel memiliki bezel 2,15mm di bagian atas dan bawah dan strip kamera di bagian belakang, dengan lensa yang dilindungi oleh kaca safir. Bagian tepi ponsel peka terhadap tekanan dan dapat menampilkan notifikasi.
Tidak ada speaker atau lubang lainnya — ponsel tersebut memiliki sensor ultrasonik, audio tersedia berkat “Teknologi Tampilan Akustik.”
Tampilan pada bagian belakang perangkat disebut memiliki algoritma kecerdasan buatan (AI) yang mampu melakukan sejumlah tindakan, seperti melakukan panggilan, dan tentu saja melakukan selfie dengan kamera 108MP.
Kamera utama tersebut memiliki sensor tipe 1/1.33 dan teknologi tetracell, yang dimaksudkan untuk menghasilkan bidikan 27MP. Ponsel tersebut juga miliki kamera 20MP dengan lensa sudut lebar 117 derajat, serta kamera ketiga dengan lensa telefoto 12MP.
Xiaomi Mi Mix Alpha dijadwalkan tersedia secara offline pada Desember mendatang.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
