“Perangkat itu dirancang untuk meningkatkan pengalaman karyawan dan memberikan kinerja bisnis terbaik ditambah dengan keamanan data yang mudah diaplikasikan sehari-hari,” kata Direktur Lenovo Indonesia untuk Usaha Kecil Menengah Santi Nainggolan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
ThinkBook 14 juga menyasar para pengguna muda menyusul hasil riset internal Lenovo pada 2015-2019 tentang dunia kerja yang telah didominasi generasi milenial dan generasi Z dengan total lebih dari 50 persen.
Generasi milenial dan generasi Z cenderung menyukai bekerja dari mana saja dan tidak perlu harus ke kantor sehingga menginspirasi Lenovo untuk menciptakan komputer jinjing yang dapat mendukung kebutuhan tersebut, antara lain menggabungkan performa dengan desain bodi laptop.
ThinkBook 14 berupa laptop berlayar 14 inci yang didukung dengan display FHD 1920×1080 IPS dan dilengkapi dengan teknologi anti-glare. Performa grafis pada laptop itu didukung oleh kartu grafis AMD Radeon 625GB GDDR5 VRAM.
Lenovo juga memakai bahan aluminium untuk ThinkBook 14 dengan total bobotnya 1,5 kilogram. Sedangkan ketebalan laptop hanya 17,9 milimeter.
Sementara dari segi performa, ThinkBook 14 menggunakan prosesor Intel Core i7 Comet Lake-U, dengan memori 24GB DDR4 2667MHz dan kapasitas penyimpanan hingga 2TB.
Untuk menjamin keamanan perangkat, Lenovo menyematkan perlindungan ThinkShield berupa solusi end-to-end untuk perangkat keras dan perangkat lunak. ThinkBook 14 memiliki fitur ThinkShutter yang disematkan pada webcamera untuk melindungi privasi pengguna.
Laptop itu juga memiliki aplikasi Lenovo Vantage untuk menganalisis risiko aktivitas yang mencurigakan ketika laptop tersambung ke Internet bebas atau WiFi gratis.
Otentikasi biometrik di laptop ThinkBook 14 itu memakai pemindai sidik jari yang terintegrasi pada tombol daya.
Lenovo ThinkBook akan dijual pada awal Desember dengan harga mulai Rp7.199.000.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
