Mengungkap rencana tersebut di situs resminya, unit Sony Corp yang berbasis di California mengatakan PS5 akan menawarkan pengontrol generasi mendatang dengan haptic feedback alih-alih teknologi “rumble” yang digunakan sebelumnya untuk simulasi pengalaman dalam game.
Dilansir Kyodo, PS5 juga akan menggunakan apa yang disebut perusahaan sebagai “pemicu adaptif” untuk membuat variasi resistansi tombol tertentu sebagai simulasi aksi yang berbeda, misalnya menarik tali busur atau mempercepat kendaraan di medan berbatu.
Dalam pengumumannya, perusahaan belum mengungkapkan harga konsol game barunya.
Setelah merilis PS4 pada 2013, penjualan global sistem game mencapai 91,60 juta unit hingga Desember 2018, menjadikannya sumber pendapatan utama bagi raksasa elektronik dan hiburan Jepang.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
