“Saya berharap ke depan kita semua bangsa Indonesia generasi muda bisa terus menjadikan pak Habibie inspirasi di dunia teknologi, sains, dan lain-lain,” ujar Erick ditemui setelah melayat ke rumah duka di Patra Kuningan, Jakarta, Kamis.
Sebab, lanjut Erick, bangsa Indonesia akan tertinggal jika tidak berpacu dalam teknologi dan ilmu pengetahuan. Untuk itu, generasi mudah diharap terus menjaga apa yang telah dilakukan Habibie dalam bidang teknologi.
“Beliau juga bisa kita bilang bapak inovasi teknologi Indonesia, yang hari ini kita lihat persaingan teknologi menjadi kunci daripada perkembangan suatu bangsa dengan adanya AI, robotik, dan lain-lain,” kata dia.
Selain bapak teknologi, Erick pun mengenang Habibie sebagai tokoh yang membuka kebebasan pers.
“Saya pribadi saya punya hubungan emosional, yang kebetulan media beliau juga waktu itu sempat dititipkan ke saya, dan Insha Allah kita jaga,” katanya.
Sosok Habibie, menurut Erick, juga dapat menjadi panutan bagi mereka yang tengah mengemban tanggung jawab di pucuk kepemimpinan.
“Apa yang beliau sudah contohkan selama ini bagaimana seorang pemimpin harus bersih, seorang pemimpin juga harus sayang dengan keluarga, dan itu adalah sebuah panutan untuk kita semua,” ujar Erick.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
