Event yang berlangsung meriah untuk mengakrabkan diri dengan masyarakat ini diikuti sekitar 600 pelari dan dibuka dengan penampilan tarian seniman Lima Gunung.
Start Friendship Run berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB dengan menempuh jarak 3,5 kilometer, para pelari disuguhi pemandangan indah dan keramahan warga sekitar Candi Borobudur.
Panitia Borobudur Marathon 2019, Budiman Tanuredjo mengatakan sesuai tema yang diusung yakni “Synergy with Harmony” diharapkan menjadi jembatan keharmonisan antara pemerintah, panitia dan masyarakat.
“Kita ingin bersinergi dengan masyarakat. Menciptakan keharmonisan,” katanya.
Peserta Friendship Run disuguhi aneka jajanan kuliner di pasar harmoni. Keberadaan pasar harmoni itu guna menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat sekitar Candi Pawon maupun Candi Borobudur.
Selain itu, rangkaian event Borobudur Marathon juga menjadi sinergi dengan semua pihak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Di samping itu gelaran ini juga sebagai upaya mengenalkan budaya kearifan lokal ke wisatawan mancanegera.
“Kita menggabungkan itu semua agar Jawa Tengah semakin dikenal di dunia,” katanya.
Antusiasme peserta Borobudur Marathon sudah terlihat sejak dibukanya sesi pengambilan racepack pada Jumat (15/11) di Armada Town Square Mall Magelang, Jawa Tengah.
Puncak rangkaian agenda Borobudur Marathon 2019 bakal berlangsung Minggu (17/11) di Taman Lumbini pelataran Candi Borobudur Kabupaten Magelang. Terdapat tiga kategori yang dilombakan yakni 10 km, Half Marathon, dan Marathon.
Artikel ini dikutip dari Antaranews.com
